Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwakusuma, Wahyu
dc.contributor.advisorBaskoro, Dwi Putro Tejo
dc.contributor.authorFAQNAWI, MAHMUD ANJIR
dc.date.accessioned2024-07-11T04:20:09Z
dc.date.available2024-07-11T04:20:09Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153494
dc.description.abstractMeningkatnya kebutuhan akan lahan pertanian mengakibatkan banyak areal di dataran tinggi dimanfaatkan menjadi lahan pertanian demikian juga yang terjadi di Desa Tejamulya. Kegiatan pertanian yang dilakukan di dataran tinggi dengan kemiringan yang curam dapat menyebabkan pergerakan tanah secara tiba-tiba (runtuh) jika terjadi pembebanan dan mempunyai kekuatan geser yang rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai kuat geser tanah untuk mengetahui mudah tidaknya tanah longsor jika dilakukan berbagai kegiatan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat fisik tanah yang berhubungan dengan nilai kuat geser tanah pada tiga kelas lereng lahan pertanian di Desa Tejamulya. Penelitian kekuatan geser pada lahan pertanian dan kelas lereng yang berbeda telah dilakukan di Desa Tejamulya Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Pengamatan parameter dan pengambilan sampel tanah dilakukan pada lahan pertanian dengan kemiringan lereng 15-25% (LD), 25-40% (LE), > 40% (LF). Sebagai perbandingan, pengamatan dan pengambilan sampel tanah juga dilakukan pada lahan hutan dengan kemiringan 15-25% (LK). Setiap lokasi diamati kuat geser tanah pada kedua kedalaman 0-30cm dan 30-60cm dengan lima kali ulangan dan diambil contoh tanah sebanyak tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kuat geser tanah pada kedalaman 0-30cm lebih rendah dibandingkan pada kedalaman 30-60cm pada tiga kelas lereng tanah. Semakin curam kemiringan lereng maka nilai rata-rata kuat geser tanah pada kedalaman 0-30cm cenderung menurun. Nilai rata-rata kuat geser tanah pada kedalaman 30-60cm semakin meningkat seiring bertambahnya kemiringan lereng. Bahan organik dan tekstur tanah mempengaruhi nilai kekuatan tanah. Dengan bertambahnya bahan organik, kestabilan agregat meningkat dan kandungan liat meningkat maka nilai kekuatan tanah akan semakin tinggi.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKekuatan Geser Tanah pada Tiga Kelas Lereng di Lahan Tegalan Desa Tenjamulya, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengkaid
dc.title.alternativeSoil Shear Strength on Three Classes of Slopes on Moorland Tejamulya Village, Argapura District, Majalengka Regency
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordKUAT GESER TANAHid
dc.subject.keywordsoil shear strengthid
dc.subject.keywordagricultural landid
dc.subject.keyworduplandid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record