Show simple item record

dc.contributor.advisorNisa, Chairun
dc.contributor.advisorMurtini, Sri
dc.contributor.authorElta, Laura Kusumaning
dc.date.accessioned2024-07-10T06:14:10Z
dc.date.available2024-07-10T06:14:10Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153410
dc.description.abstractPenyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan salah satu ancaman bagi peternakan di Indonesia, salah satunya Provinsi Lampung karena berpotensi sebagai lumbung ternak. Peranan peternak dalam upaya pengendalian dibutuhkan dan harus didukung dengan pengetahuan, sikap, dan praktik peternak yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengetahuan, sikap, dan praktik manajemen peternakan oleh peternak di Desa Astomulyo Lampung Tengah terhadap upaya pengendalian PMK. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner, observasi lapang, dan wawancara terhadap 30 peternak sapi di Desa Astomulyo. Data dianalisis secara kualitatif untuk karakteristik responden, dan secara kuantitatif menggunakan teknik skoring berdasarkan Skala Likert dan Skala Guttman untuk penilaian pengetahuan, sikap, dan praktik. Data hasil penilaian pengetahuan, sikap, dan praktik manajemen peternak di Desa Astomulyo masing- masing menunjukkan nilai yang baik, yaitu 93,6%, 87,4%, dan 78,9%. Studi ini mengindikasikan perlunya optimalisasi upaya pengendalian PMK melalui peningkatan pengetahuan, sikap, dan praktik peternak melalui penyuluhan, pelatihan, dan partisipasi semua pihak terkait.
dc.description.abstractFoot and mouth disease (FMD) is a threat to livestock farming in Indonesia, including Lampung Province because of its potential as a livestock barn. The role of farmers in controling disease is needed and must be supported by appropriate knowledge, attitudes, and practices. This study aims to identify the knowledge, attitudes, and practices of farmer in Astomulyo Village, Central Lampung towards FMD control efforts. Data collection methods used questionnaires, field observations, and interviews with 30 cattle farmers in Astomulyo Village. Data were analyzed qualitatively for respondent characteristics, and quantitatively using scoring techniques based on the Likert Scale and Guttman Scale for knowledge, attitude, and practice assessments. Data from the assessment of knowledge, attitudes, and management practices of farmers in Astomulyo Village showed good values of 93.6%, 87.4%, and 78.9%, respectively. This study indicates the need to optimize FMD control efforts through improving farmers
dc.description.sponsorshipProgram Matching Fund- Kedaireka TA. 2022. Dibawah kerja sama Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Institut Pertanian Bogor
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengetahuan, Sikap, dan Praktik Peternak Sapi Desa Astomulyo Terhadap Upaya Pengendalian Penyakit Mulut Kuku (PMK)id
dc.title.alternativeKnowledge, Attitudes, and Practices of Cattle Farmers in Astomulyo Village Towards Foot and Mouth Disease (FMD) Control Efforts.
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordPengetahuanid
dc.subject.keywordPeternakid
dc.subject.keywordPMKid
dc.subject.keywordPraktikid
dc.subject.keywordSikapid
dc.subject.keywordattitudeid
dc.subject.keywordFMDid
dc.subject.keywordfarmerid
dc.subject.keywordKnowledgeid
dc.subject.keywordPracticeid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record