Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryobroto, Bambang
dc.contributor.advisorWidayati, Kanthi Arum
dc.contributor.advisorKreb,, Daniëlle
dc.contributor.authorRosano, Rexy Arifullah
dc.date.accessioned2024-07-09T12:21:54Z
dc.date.available2024-07-09T12:21:54Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153317
dc.description.abstractLumba-lumba Irrawaddy (Orcaella brevirostris) adalah spesies lumba- lumba kecil dengan populasi yang ditemukan di perairan pantai dangkal Indo- Pasifik tropis dan subtropis, tetapi juga di tiga sistem sungai besar: Mahakam di Indonesia, Ayeyarwady di Myanmar, dan Sungai Mekong yang melintasi Vietnam, Kamboja, dan Laos. Spesies ini secara morfologi mempunyai ciri kepala bulat dan leher fleksibel. Beberapa individu memiliki lipatan posterior di leher dan lekukan di punggung yang memanjang dari lipatan leher hingga sirip punggung. Spesies ini memiliki sirip punggung dengan berbagai bentuk berbeda seperti segitiga, melengkung, terbelah dan bengkok dan terletak sekitar 60% dari panjang tubuh hingga rahang atas. Siripnya memiliki ujung depan yang cembung dan berukuran relatif besar, menempati sekitar seperenam dari total panjang tubuh dan sekitar setengah lebar tubuh. Spesies lumba-lumba Sungai Mahakam terdaftar sebagai spesies yang terancam punah dalam daftar merah IUCN untuk sebagian besar populasi pesisir namun ada beberapa populasi yang terdaftar sebagai sangat terancam punah, yang melibatkan semua sub-populasi sungai (Sungai Mahakam, Mekong dan Ayeyarwady) serta sub-populasi pesisir termasuk penduduk Songkhla (Thailand), Iloilo-Guimaras dan Malampaya (Filipina). Sebaran populasi Lumba-lumba Sungai Mahakam di Sungai Mahakam, yang secara lokal disebut Pesut Mahakam, terbatas pada ruas sungai sepanjang 195 km dari sungai utama, dimulai dari hulu 180 km dari Muara sungai Sungai Mahakam. Diantaranya adalah anak-anak sungai Kedang Rantau, Kedang Kepala, Belayan, Kedang Pahu, dan Ratah, serta Sungai Pela dan Danau Semayang. Sebaran dan perilaku hewan cetacea dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor biotik, aktivitas fisikokimia, klimatologi, dan faktor antropogenik. Misalnya perubahan suhu dan fluktuasi salinitas beberapa badan air mempunyai pengaruh besar terhadap sebaran (penampakan) dan perilaku Eubalaena glaciali, Delphinus delphis, Balaenoptera acutorostrata. Penelitian lain menemukan bahwa perilaku makan dan sosialisasi Orcaella brevirostris berkorelasi positif dengan suhu permukaan laut. Lumba-lumba diamati mencari makan ketika suhu air mencapai puncaknya pada siang hari (10-12 pagi). Penelitian lainnya dilakukan di Teluk Brunei, Malaysia. Perilaku mencari makan berkorelasi positif dengan peningkatan kedalaman dan tingkat kekeruhan air. Dalam penelitian yang dilakukan di Mahakam, padatnya lalu lintas kapal mempengaruhi kemunculan lumba-lumba sungai Mahakam. Saat ini informasi mengenai hubungan perilaku Lumba-lumba Sungai Mahakam dan korelasinya dengan faktor lingkungan di Sungai Pela dan Danau Semayang masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh faktor lingkungan di Sungai Pela dan Danau Semayang terhadap perilaku. Penelitian observasional dilakukan di Sungai Pela yang terletak di Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara dengan durasi penelitian selama dua bulan terhitung dari bulan Oktober 2021 sampai dengan November 2021, Pengamatan ini meliputi daerah Danau Semayang, Anak Sungai Pela, dan Muara sungai Sungai Pela. Analisis data dilakukan di Bagian Fungsi dan Perilaku Hewan Departemen Biologi. IPB pada bulan Januari 2023 sampai dengan April 2023. Pendugaan jumlah individu Lumba-lumba Sungai Mahakam dilakukan melalui identifikasi foto. Teknik ini melibatkan pengumpulan dan katalogisasi foto lumba-lumba dengan tanda khas pada sirip punggung yang memungkinkan identifikasi individu. Perhitungan jumlah individu yang teridentifikasi sebagai individu unik berdasarkan sirip punggungnya pada saat pengamatan di lokasi penelitian Danau Pela/Semayang adalah sebanyak 30 individu. Dari hasil perjumpaan terlihat bahwa Lumba-lumba Sungai Mahakam banyak ditemukan di kawasan Sungai Pela dan Danau Semayang, hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang mengindikasikan anak-anak sungai dan pertemuan sungai sebagai habitat pilihan. Hasil pengamatan perilaku Lumba-lumba Sungai Mahakam selama bulan Oktober dan November 2021, menunjukkan bahwa perilaku bersosialisasi di Danau, Sungai, dan Muara merupakan perilaku yang dominan dengan persentase sebesar 51%, 51%, dan 52%. Perilaku mencari makan memiliki persentase 37%, 32%, dan 32%. Perilaku berkelana memiliki persentase 12%, 16%, dan 15%. Hanya 1% perilaku berkeliling ditemukan di Muara sungai. Secara keseluruhan, tidak ada perbedaan signifikan dalam perilaku yang ditampilkan di masing-masing lokasi. Lumba-lumba Irrawaddy selalu menunjukkan perilaku makan, bersosialisasi, dan berkelana di setiap lokasi. Hubungan faktor lingkungan dengan perilaku Lumba- lumba Sungai Mahakam dianalisis menggunakan metode korelasi Pearson, menunjukkan bahwa faktor lingkungan hanya mempengaruhi perilaku makan, dengan parameter air yang mempengaruhi yaitu DO (dissolved oxygen), tingkat kecerahan, dan kedalaman air. Penelitian ini mengungkapkan, ada total 30 individu ditemukan selama penelitian, perilaku sosialisasi merupakan perilaku yang dominan di setiap lokasi pengamatan. Perilaku mencari makan (feeding) pada lumba-lumba irrawaddi berkorelasi positif dengan kecerahan air (r =0.427, p = 0,005), dan berkorelasi negatif dengan oksigen terlarut (r=-0.461, p=0,010) serta kedalaman air (r=-0.40,p= 0,017). Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan bahwa adanya pengaruh faktor lingkungan terhadap perilaku lumba-lumba irrawaddy, terkhusus pengaruh tingkat kecerahan air, oksigen terlarut dan kedalaman air.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Perilaku Lumba-lumba Irrawaddy (Orcaella brevirostris) di Sungai Pela dan Danau Semayang, Kalimantan Timurid
dc.title.alternativeTHE INFLUENCE OF ENVIRONMENTAL FACTORS ON THE BEHAVIOR OF IRRAWADDY DOLPHIN (Orcaellabrevirostris) IN THE PELA RIVER AND LAKE SEMAYANG, EAST KALIMANTAN
dc.typeTesis
dc.subject.keywordFaktor lingkunganid
dc.subject.keywordLumba-lumba irrawaddyid
dc.subject.keywordperilakuid
dc.subject.keywordBehaviorid
dc.subject.keywordenvironmental factorsid
dc.subject.keywordmahakam river dolphinid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record