Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Iskandar Zulkarnaen
dc.contributor.advisorHelmanto, Hendra
dc.contributor.authorNabila, Awanda
dc.date.accessioned2024-07-09T09:16:46Z
dc.date.available2024-07-09T09:16:46Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153309
dc.description.abstractKebun Raya Bogor (KRB) dan Taman Hutan Kampus (TAHUKA) merupakan area konservasi tanaman ex-situ. Tanaman koleksi yang berada di KRB dan TAHUKA perlu dijaga dan dilakukan pemantauan untuk memberikan rasa aman bagi para pengunjung. Forest Health Monitoring (FHM) dan ISA Tree Risk Assessment (ISA TRA) merupakan metode yang dapat digunakan untuk memantau kondisi kesehatan pohon yang menggunakan beberapa parameter, tetapi kedua metode tersebut jarang dikombinasikan dalam penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kesehatan pohon di Kebun Raya Bogor dan Taman Hutan Kampus Dramaga berdasarkan FHM dan ISA serta dilengkapi dengan i-Tree Eco. Hasil penelitian berbasis FHM menunjukkan nilai Visual Crown Ratio (VCR) rata-rata sebesar 3 di VAK XXB Kebun Raya Bogor dan Taman Hutan Kampus Dramaga dengan skor VCR berada pada rentang 7-9. Adapun, penilaian resiko pohon di VAK XXB Kebun Raya Bogor sebesar 49,21% dan Taman Hutan Kampus Dramaga sebesar 44,23% yang berarti persentase risiko tinggi lebih banyak dibandingkan dengan risiko sedang dan rendah. Serapan karbon yang lebih tinggi terdapat di Taman Hutan Kampus sebesar 1.813,75 ton/ha/tahun, sedangkan di Kebun Raya Bogor sebesar 1.301,25 ton/ha/tahun.
dc.description.abstractBogor Botanical Garden (KRB) and Campus Forest Park (TAHUKA) are ex situ plant conservation areas. Plant collections in KRB and TAHUKA need to be maintained and monitored in order to provide a sense of security for visitors. Forest Health Monitoring (FHM) and ISA Tree Risk Assessment (ISA TRA) are methods that can be used to monitor tree health conditions using several parameters, but the two methods are rarely combined in their use. This study aimed to assess the health level of trees in Bogor Botanical Garden and Dramaga Campus Forest Park based on FHM and ISA and complemented with i-Tree Eco. The results of FHM-based research showed an average Visual Crown Ratio (VCR) value of 3 in VAK XXB of Bogor Botanical Garden and Dramaga Campus Forest Park with VCR scores in the range of 7-9. Meanwhile, the risk assessment of trees in VAK XXB Bogor Botanical Garden is 49,21% and Dramaga Campus Forest Park is 44,23%, which means that the percentage of high risk is more than medium and low risk. Higher carbon sequestration was estimated in the Campus Forest Park at 1.813,75 ton/ha/year, while the Bogor Botanical Garden at 1.301,25 ton/ha/year.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenilaian Kesehatan Pohon di Kebun Raya Bogor dan Taman Hutan Kampus Dramaga menggunakan i-Tree Ecoid
dc.title.alternativeTree Health Assessment at Bogor Botanical Garden and Dramaga Campus Forest Park using i-Tree Eco
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordKebun Raya Bogorid
dc.subject.keywordkesehatan pohonid
dc.subject.keywordpenilaian risiko pohonid
dc.subject.keywordTaman Hutan Kampusid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record