Ragam Jenis Ektoparasit Pada Sapi Di Peternakan Astomulyo, Lampung Tengah Dan Kawasan Usaha Peternakan Rakyat (Kinal) Bogor
Abstract
Keberadaan ektoparasit dapat menyebabkan kerugian ekonomi pada ternak
seperti penurunan bobot badan dan produksi susu yang diakibatkan oleh anemia,
penularan penyakit, dan rasa tidak nyaman pada ternak. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi berbagai jenis ektoparasit pada sapi. Penelitian dilakukan di
Peternakan Sapi Potong Astomulyo Kabupaten Lampung Tengah pada Agustus
2022 dan Kawasan Usaha Peternakan Rakyat (KUNAK) di Pamijahan, Kabupaten
Bogor pada Desember 2022 hingga Juli 2023. Metode sampling dilakukan dengan
menggunakan perangkap jaring, aspirator, light trap, dan pinset. Kelompok
ektoparasit yang diperoleh dari Astomulyo dan KUNAK yaitu nyamuk (Culicidae),
lalat (Muscidae), caplak (Haemaphysalis), Culicoides (Ceratopogonidae), dan kutu
(Haematopinidae). Keanekaragaman jenis ektoparasit dipengaruhi oleh lingkungan
sekitar kandang, seperti kondisi kandang, keberadaan tempat penyimpanan,
pengelolaan pupuk kandang, sisa pakan, dan sanitasi. Spesies ektoparasit yang
teridentifikasi berpotensi menjadi vektor penyakit dan dapat mengakibatkan
penurunan produksi ternak. Keberadaan ektoparasit dapat menyebabkan kerugian ekonomi pada ternak seperti penurunan bobot badan dan produksi susu yang diakibatkan oleh anemia, penularan penyakit, dan rasa tidak nyaman pada ternak. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi berbagai jenis ektoparasit pada sapi. Penelitian dilakukan di Peternakan Sapi Potong Astomulyo Kabupaten Lampung Tengah pada Agustus 2022 dan Kawasan Usaha Peternakan Rakyat (KUNAK) di Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Desember 2022 hingga Juli 2023. Metode sampling dilakukan dengan menggunakan perangkap jaring, aspirator, light trap, dan pinset. Kelompok ektoparasit yang diperoleh dari Astomulyo dan KUNAK yaitu nyamuk (Culicidae), lalat (Muscidae), caplak (Haemaphysalis), Culicoides (Ceratopogonidae), dan kutu (Haematopinidae). Keanekaragaman jenis ektoparasit dipengaruhi oleh lingkungan sekitar kandang, seperti kondisi kandang, keberadaan tempat penyimpanan, pengelolaan pupuk kandang, sisa pakan, dan sanitasi. Spesies ektoparasit yang teridentifikasi berpotensi menjadi vektor penyakit dan dapat mengakibatkan penurunan produksi ternak. The presence of ectoparasites can lead to economic losses in livestock, such as reduced body weight and milk production due to anemia, disease transmission, and discomfort in the animals. This research aimed to identify various types of ectoparasites in cattle. The study was conducted at Astomulyo Beef Cattle Farm, Central Lampung Regency in August 2022, and at the Community Livestock Farming Area (KUNAK) in Pamijahan, Bogor Regency from December 2022 to July 2023. Sampling methods included the use of traps, aspirators, light traps, and tweezers. Ectoparasite groups identified from Astomulyo and KUNAK included mosquitoes (Culicidae), flies (Muscidae), ticks (Haemaphysalis), Culicoides (Ceratopogonidae), and lice (Haematopinidae). The diversity of ectoparasite species was influenced by the environment around the barns, such as barn conditions, storage facilities, manure management, leftover feed, and sanitation. The identified ectoparasite species have the potential to act as disease vectors and may result in decreased livestock production.