Show simple item record

dc.contributor.advisorArifiantini, R. Iis
dc.contributor.advisorSetiadi, Dedi R
dc.contributor.authorAmani, Aqila Zata
dc.date.accessioned2024-06-30T01:23:26Z
dc.date.available2024-06-30T01:23:26Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/153015
dc.description.abstractLumba-lumba hidung botol umum ditemukan di kebun binatang atau lembaga konservasi karena mudah untuk beradaptasi. Anak lumba-lumba hidung botol umumnya hidup bersama induknya selama 3 sampai 5 tahun, dengan 1,5 sampai 2 tahun pertama hidupnya mengandalkan susu dari induk. Anak lumba-lumba diketahui memiliki tingkat mortalitas yang tinggi pada satu bulan post-partum yang disebabkan oleh ketidakmampuan anak lumba-lumba dalam perilaku menyusu dan bernapas. Hal ini dapat menyebabkan gangguan klinis pada tahap pertumbuhan lainnya. Penelitian ini bertujuan memahami lebih lanjut pola perilaku menyusu dan bernapas pada anak lumba-lumba hidung botol. Pengambilan data dilakukan dengan mengamati perilaku anak lumba-lumba post-partum selama 3 bulan (90 hari) setiap 24 jam. Perilaku yang diamati adalah perilaku menyusu (frekuensi, durasi harian, dan durasi setiap menyusu) dan bernapas (frekuensi). Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan frekuensi menyusu dan peningkatan durasi menyusu, mengindikasikan adanya peningkatan keberhasilan menyusu pada anak lumba-lumba. Penurunan frekuensi pernapasan yang konstan menunjukkan anak lumba-lumba tumbuh secara sehat karena terjadi perkembangan kapasitas paru-paru.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Pola Perilaku Menyusu dan Bernapas Anak Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops aduncus) di Batang Dolphin Centerid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordlumba-lumba hidung botolid
dc.subject.keywordmenyusuid
dc.subject.keywordbernapasid
dc.subject.keywordpola perilakuid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record