dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek estrogenik isoflavon dalam tepung tempe terhadap bobot badan dan uterus tikus yang diovariektomi. Tikus putih yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari galur Sprague-Dawley yang berumur 17 minggu sebanyak 18 ekor. Perlakuan yang diberikan pada tikus tersebut ada tiga macam yaitu tikus yang mengalami ovariektomi dengan sumber pakan kasein (OvxC) sebagai kontrol negatif, tikus yang mengalami ovariektomi dengan sumber pakan tepung tempe (OvxT) dan tikus yang tidak mengalami ovariektomi dengan sumber pakan kasein (NonOvx) sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ovariektomi pada tikus putih (OvxC dan OvxT) menyebabkan pertambahan berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan tikus yang tidak mengalami ovariektomi (NonOvx). Ovariektomi menyebabkan teljadinya atropi uterus dan pemberian tepung tempe yang mengandung isoflavon genestein sebanyak 0,62 mglhari tidak menunjukkan efek estrogenik yang nyata pada pertambahan berat uterus tikus yang diovariektomi bila dibandingkan dengan berat uterus tikus yang tidak diovariektomi (NonOvx), meskipun ada sedikit peningkatan berat uterus antara tikus yang diovariektomi dengan pakan tepung tempe (OvxT) dibandingkan dengan tikus yang diovariektomi dengan pakan kasein (OvxC). Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian pakan tepung tempe yang mengandung isoflavon genestein sebanyak 0,62 mglhari tidak menunjukkan efek estrogenik terhadap bobot badan dan uterus tikus yang diovariektomi. | id |