Estimasi Nilai Ekonomi Pariwisata Dan Determinan Yang Mempengaruhi Minat Kunjungan Ulang Wisatawan Pulau Pahawang, Lampung
Abstract
Pulau Pahawang, merupakan salah satu pulau yang terdapat di Propinsi Lampung yang memiliki potensi sumberdaya pariwisata yang sangat besar namun sangat rentan terhadap masalah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian kondisi terkini terhadap pengelolaan kepariwisataan Pulau Pahawang, melakukan estimasi terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang wisatawan ke Pulau Pahawang, menganalisis nilai ekonomi pariwisata Pulau Pahawang, serta merumuskan strategi pengembangan pariwisata Pulau Pahawang.
Gambaran umum kondisi terkini pengelolaan kepariwisataan di Pulau Pahawang dianalisis melalui tiga metode, yaitu melalui observasi langsung, wawancara mendalam, serta analisis persepsi terhadap responden wisatawan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang wisatawan ke Pulau Pahawang diestimasi menggunakan analisis regresi logistik (LOGIT). Nilai ekonomi pariwisata Pulau Pahawang dianalisis menggunakan metode Travel Cost Method (TCM). Sementara itu, rumusan strategi pengembangan pariwisata Pulau Pahawang dianalisis menggunakan metode SWOT.
Berdasarkan hasil estimasi model regresi LOGIT, maka dapat diidentifikasi bahwa terdapat empat variabel yang berpengaruh secara nyata terhadap minat kunjungan ulang wisatawan Pulau Pahawang, antara lain variabel image objek wisata; variabel amenitas wisata; variabel atraksi wisata serta variabel aksesibilitas wisata. Berdasarkan hasil analisis valuasi ekonomi menggunakan metode TCM (Travel Cost Method), maka diperoleh nilai ekonomi objek wisata Pulau Pahawang adalah sebesar Rp.2.206.325.760,07. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa objek wisata Pulau Pahawang memiliki nilai atau manfaat sebagai penghasil jasa wisata, dimana manfaat tersebut dapat dirasakan secara terus menerus apabila keberadaan kawasan objek wisata Pulau Pahawang dijaga dengan cara melestarikan berbagai potensi sumberdaya kepariwisataan yang ada di dalamnya, baik sumberdaya alam dan lingkungan, sumberdaya manusia, maupun sumberdaya sosial-budaya masyarakatnya. Sementara itu berdasarkan hasil analisis matriks grand strategy menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata di Pulau Pahawang dilakukan melalui strategi agresif, agar pengembangan pariwisata di Pulau Pahawang dapat memaksimalkan berbagai kekuatan dan peluang yang dimilikinya. Strategi tersebut antara lain peningkatan promosi pariwisata, peningkatan inovasi pariwisata yang berwawasan lingkungan, optimalisasi peran masyarakat lokal, pengelolaan pariwisata dengan memperhatikan kelestarian keanekaragaman hayati, dan percepatan pembangunan infrastruktur.
Collections
- MT - Economic and Management [2952]