Evaluasi Sifat Fisis dan Struktur Anatomi Kayu Sengon (Falcataria moluccana) setelah Delignifikasi Bertingkat
Date
2024Author
Darajat, Aisyah Zakiya
Wahyudi, Imam
Augustina, Sarah
Metadata
Show full item recordAbstract
Perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca menjadi salah satu tantangan terbesar yang perlu diantisipasi. Salah satu langkah proaktifnya adalah dengan mengembangkan material maju yang berpotensi sebagai material penangkap dan penyimpan karbon. Kunci keberhasilan pembuatan material maju tersebut terletak pada optimalisasi proses delignifikasi yang diaplikasikan. Tujuan penelitian adalah menganalisa sifat fisis dan struktur anatomi kayu sengon (F. moluccana) setelah didelignifikasi bertingkat yang meliputi delignifikasi menggunakan larutan NaOH dan Na2SO3 pada suhu 100 ºC selama 8, 9 dan 10 jam; lalu dilanjutkan dengan delignifikasi dalam H2O2 pada suhu 100 ºC selama 1 dan 3 jam; kemudian dibekukan pada suhu –20 ºC selama 24 jam dan di freeze-dry pada suhu –53 ºC selama 48 jam. Dibandingkan kayu kontrol, hasil penelitian menunjukkan kerapatan kayu hasil delignifikasi bertingkat cenderung lebih rendah, diameter porinya lebih besar dan warnanya lebih cerah (menjadi putih kekuningan). Hasil FTIRnya memperlihatkan adanya penurunan panjang gelombang pada rentang 1032–3352 cm-1 yang mengindikasikan telah terdegradasinya komponen kimia kayu terutama hemiselulosa dan lignin. Climate change due to greenhouse gas emissions is one of the biggest challenges that needs to be anticipated. One proactive step is to develop advanced materials from wood that have the potential to be used as carbon capture and storage. The key to the success of making this material lies in optimizing the delignification process applied. The aim of this research was to analyze the physical properties and anatomical structure of sengon (F. moluccana) wood after multilevel delignification which includes delignification using NaOH and Na2SO3 solutions at a temperature of 100 ºC for 8, 9 and 10 hours; continued with delignification in H2O2 solution at a temperature of 100 ºC for 1 and 3 hours; then frozen at –20 ºC for 24 hours and freeze-dried at –53 ºC for 48 hours. Compared to control wood, the research results show that the density of wood resulting from multilevel delignification tends to be lower, the pore diameter is larger and the color is brighter (becomes yellowish white). The FTIR results show a decrease in wavelength in the range 1032–3352 cm-1, which indicates the degradation of wood chemical components, especially hemicellulose and lignin.
Collections
- UT - Forestry Products [2337]