Efisiensi Pemasaran dalam Rantai Pemasaran Kayu Rakyat di Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor
Abstract
Sebagian pelaku usaha hutan rakyat di Desa Leuwibatu belum mempunyai pengetahuan mengenai konsep pemasaran yang efektif dan efisien. Keberlangsungan usaha hutan rakyat bergantung pada seberapa efisien pemasaran yang dilakukan. Tujuan penelitian ini menggambarkan pola saluran pemasaran kayu rakyat dan menjelaskan tingkat efisiensi pemasaran kayu di Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan terhadap 24 responden yang dipilih dengan metode Snowball. Saluran pemasaran yang terdapat di Desa Leuwibatu hanya berupa saluran tunggal. Nilai farmer’s share didapatkan sebesar 8,21%, margin saluran pemasaran sebesar Rp 1.565.835/m3 dan rasio keuntungan terhadap biaya pemasaran sebesar Rp 2,17/m3. Nilai efisiensi pemasaran yang didapat sebesar 29%/m3. Saluran ini dinyatakan efisien karna nilai efisiensi pemasaran yang didapat ≤ 50%. Some community forest business actors in Leuwibatu Village do not have knowledge of the concept of effective and efficient marketing. The sustainability of community forest businesses depends on how efficient the marketing is. The purpose of this study is to describe the pattern of community timber marketing channels and explain the level of timber marketing efficiency in Leuwibatu Village, Rumpin District, Bogor Regency. The research was conducted on 24 respondents selected by the Snowball method. The marketing channel in Leuwibatu Village is only a single channel. The farmer's share value was found to be 8.21%, the marketing channel margin was Rp 1.565.835/m3 and the ratio of profit to marketing cost was Rp 2,17/m3. The marketing efficiency value obtained was 29%/m3. This channel is declared efficient because the marketing efficiency value obtained is ≤ 50%.
Collections
- UT - Forest Management [2989]