Analisis Waktu Kerja dan Produktivitas Penyaradan Kayu Menggunakan Derek Buatan Lokal di Hutan Rakyat Pangandaran
Abstract
Hutan rakyat merupakan hutan yang tumbuh pada tanah yang dibebani hak
milik. Penyaradan merupakan pengangkutan kayu jarak pendek yang merupakan
tahapan dalam pemanenan hutan. Kayu di hutan rakyat Pangandaran disarad
dengan menggunakan mobile winch (derek buatan lokal). Penelitian ini bertujuan
menghitung dan menganalisis waktu kerja dan produktivitas penyaradan kayu
dengan sistem mobile winch di hutan rakyat Pangandaran. Data yang dikumpulkan
meliputi waktu kerja dan produktivitas. Data waktu kerja diperoleh melalui
pengukuran waktu dengan metode null stop menggunakan stopwatch handphone,
sementara data produksi penyaradan diperoleh melalui pengukuran lapangan
langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata rata waktu kerja pengoperasian
mobile winch sebesar 3.456 jam/siklus dan rata-rata produktivitas sebesar 1.804
m3/jam. Private forests are forests that grow on land that is burdened with property
rights. Skidding is the transportation of wood over short distances which is a stage
in forest harvesting. Wood in the Pangandaran private forest is skidded using a
mobile winch (a locally made crane). This research aims to calculate and analyze
the working time and productivity of wood skidding with a mobile winch system in
the Pangandaran private forest. The data collected includes working time and
productivity. Working time data was obtained through time measurements using
the null stop method using a cellphone stopwatch, while skidding production data
was obtained through direct field measurements. The research results show that the
average working time for operating a mobile winch is 3,456 hours/cycle and the
average productivity is 1,804 m3/hour.
Collections
- UT - Forest Management [2977]