Show simple item record

dc.contributor.advisorMansur, Irdika
dc.contributor.advisorIstikorini, Yunik
dc.contributor.authorFarosandi, Naufal Hilmi
dc.date.accessioned2024-06-03T00:06:36Z
dc.date.available2024-06-03T00:06:36Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152648
dc.description.abstractKegiatan penambangan dengan metode terbuka turut menyebabkan adanya pelepasan karbon ke atmosfer. Kegiatan reklamasi lahan pascatambang merupakan proses akhir dari kegiatan usaha pertambangan. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menata serta memperbaiki kualitas lahan yang telah dibuka dan dilanjutkan dengan kegiatan revegetasi yang dapat dinilai dari kondisi biomassa tegakan. Peningkatan kualitas revegetasi dan simpanan karbon bertujuan untuk pemulihan ekosistem yang telah dibuka sebelumnya. Penerapan metode direct seeding merupakan terobosan dalam kegiatan revegetasi lahan pascatambang serta dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan revegetasi. Salah satu media tanam yang dapat digunakan untuk metode direct seeding adalah miko-seedcookies. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung potensi simpanan karbon, membangun model penduga biomassa, menganalisis pertumbuhan benih yang ditanam menggunakan media miko-seedcookies, dan menghitung dinamika peningkatan biomassa dan simpanan karbon di lahan revegetasi pascatambang PT Berau Coal. Berdasarkan hasil inventarisasi pada lahan revegetasi pascatambang, teramati 14 jenis tanaman yang terdiri dari 10 famili yang didominasi oleh sengon dan famili Fabaceae. Kuantifikasi biomassa dan simpanan karbon menggunakan metode pendekatan non-destruktif dengan menggunakan alometrik yang tersedia. Hasil pengamatan pada lahan revegetasi pascatambang ditemukan dua spesies lokal Kalimantan Timur, yaitu lai dan rambutan. Lahan revegetasi pascatambang usia 1 – 10 tahun memiliki potensi biomassa pada rentang 1,13 – 128,31 ton/ha dengan rentang nilai simpanan karbon 0,53 – 60,3 ton C/ha dan kapasitas serapan karbondioksida (CO2) sebesar 1,95 – 221,32 ton CO2/ha. Biomassa tertinggi teramati pada lahan revegetasi pascatambang berumur delapan tahun. Uji coba media tanam miko-seedcookies dilakukan dengan dua jenis tanaman, yaitu merbau dan johar, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Hasil analisis ragam uji coba media tanam miko-seedcookies dengan kombinasi perlakuan penambahan amelioran tanah dan hidrogel menunjukkan hanya interaksi pengelompokan pada parameter tinggi yang berbeda nyata pada tanaman johar dengan selang kepercayaan 95%, sedangkan pada tanaman merbau teramati memiliki nilai yang berbeda nyata pada perlakuan penggunaan amelioran tanah pada parameter pertumbuhan diameter dan tinggi dengan selang kepercayaan 95%. Dinamika peningkatan biomassa dan simpanan karbon di lahan revegetasi pasctambang dilakukan dengan beberapa asumsi tanaman pionir yang telah berumur 5 tahun dan tanaman sisipan telah berumur 3 tahun. Penentuan umur tanaman tersebut didasarkan pada waktu yang dibutuhkan untuk perilisan dana jaminan reklamasi. Dengan beberapa asumsi tersebut, lahan revegetasi pascatambang dapat memproduksi biomassa sebesar 25,26 ton/ha dan simpanan karbon sebesar 11,87 ton/ha.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePercepatan Reklamasi Lahan Pascatambang untuk Meningkatkan Stok Karbon di PT Berau Coal Kalimantan Timurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBiomassaid
dc.subject.keywordKarbonid
dc.subject.keywordMiko-seedcookiesid
dc.subject.keywordPascatambangid
dc.subject.keywordRevegetasiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record