Efektivitas Penyuntikan Prostaglandin F2« Satu Kali dan Dua Kali untuk Sinkronisasi Estrus pada Tikus Putih (Rattus sp.)
Abstract
Penelitian dilakukan di bagian Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor yang dimulai bulan Januari 2002 dan berakhir pada bulan Maret 2002 untuk mengetahui pengaruh penyuntikan prostaglandin F2« satu kali dan dua kali terhadap pengendalian siklus berahi, apakah benar-benar dapat digunakan sebagai sinkronisasi pada tikus putih galur SparagueDawley. Tikus putih yang digunakan adalah sebanyak 30 ekor dan telah berumur 10 minggu. Penelitian ini terdiri atas dua kelompok periakuan. Pada kelompok peltama, pen)untikan prostaglandin F:a dilakukan dengan metode satu kali penyuntikan dan pada kelompok kedua, pen)untikan prostaglandin F2a dilakukan dengan metode dua kali penyuntikan. Pen)untikan kedua kelompok perlakuan ini dilakukan secara intraperitoneal dengan dosis yang 5ama yaitu sebanyak 1000 flgikg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyuntikan prostaglandin F 2a dengan metode satu kali dan dua kali penyuntikan secara keseluruhan selama 3 hari waktu yang diuji tidak memperlihatkan perbedaan yang signifikan.