| dc.description.abstract | Keberhasilan program rehabilitasi hutan dipengaruhi oleh faktor antara lain ketersediaan bibit dalam jumlah yang cukup dengan kualitas .standar serta dila~ukannya pengembangan jenis bibit tanaman komersial. Salah satu us aha untuk meningkatkan mutu bibit adalah. melalui pemakaian media tumbuh yang optimal. Laporan magang ini secara umum menyajikan proses produksi persemaian G. arborea. Selaiil itu 'penekanan khusus, juga dilakukan yang menguraikan kinerja pertumbuhan semai G. arborea pada berbagai media antara lain gam but, kompos dan serasah. Kegiatan yang tercantum dalam laporan magang ini dilakukan selama 2 bulan, dari tanggal 12 Maret-12 Mei 2001. Pengambilan data dilakukan di PT. ITCI Kartika Utama melalui pengamatan langsung, pengumpulan data sekunder dan wawancara. Kajian umum mencakup tahapan proses produksi semai dimulai dari pengadaan media sampai pad a tahap pengepakan dan pengiriman bibit. Sedangkan untuk kajian khusus membahas pengaruh media terhadap pertumbuhan semai gmelina. Data dalam kajian khusus diolah dengan menggunakan model rancangan acak lengkap dan pengujian nilai rata-rata perlakuan dengan uji jarak Duncan. Ha~ii "-aJlan umum meliputi beberapa kegiatan yaitu pengadaan media, pemrosesan media, pengadaan benih, penaburan, penyapihan, pemeliharaan, seleksi, pengepakan dan pengiriman. Jenis media yang dipergunakan adalah jenis media gambut, kompos dan serasah. Media gambut yang dipergunakan dapat dicampur dengan sekam padi dengan perbandingan 7:3, sedangkan media kompos dapat ditambahkan dengan air gula 0,5 kg/10 It, kapur 2 kg dan EM-4 100 ml. Pengadaan benih dilakukan dengan cara membeli dari BTP Bogor. Sebelum benih ditabur diberikan perlakuan pendahuluan dengan dijemur selama 1 jam dan direndam dengan air dingin selama 24 jam. Mutu viabilitas benih rata-rata berkisar 80%. Setelah bibit berumur 10 hari atau tumbuh dua daun dapat dilkukan penyapihan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: akar tidak putus, terhindar dari luka dan dilakukan pagi hari.. Kegiatan seleksi bibit dilakukan sebelum bibit dikirim ke lapangan. Bibit yang berkualitas baik harus memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut: umur 3 - 4 bulan, tinggi rata-rata 25-30 cm dan struktur perakaran yang kompak. Dalam proses pengepakan bibit disusun dalam kantong plastik berukuran 1 kg yang dapat memuat 45 polybag. Kemudian . bibit diangkut truk dengan jumlah bibit sesuai pesanan pihak operasional. Hasil kajian khusus berupa pengukuran tinggi dan diameter semai gmelina yang dilakukan selama 8 minggu setelah tanam (8 MST). Hasil rekapitulasi sidik ragam (AN OVA) memperlihatkan pengaruh media yang sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter semai G. arborea. Pengaruh terse but untuk parameter tinggi semai adalah 2 minggu setelah tanam (2 MST). Sedangkan diameter semai pengaruh sangat nyata diperlihatkan 6 MST. Hasil uji jarak Duncan menunjukan bahwa tinggi dan diameter semai terbaik adalah pad a media serasah. Berdasarkan hasil pengamatan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan di persemaian G. arborea PT. ITCI KU mencakup pen gada an media, pemrosesan media, pengadaan benih, penaburan, penyapihan, pemeliharaan, seleksi dan tahapan pengepakan dan pengiriman. Dalam proses produksi tersebut disarankan untuk menggunakan bahan kompos yang lebih seragam dan perlunya dibuat standarisasi mutu kompos. Pengamatan khusus 8 MST menunjukan bahwa media yang memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan semai gmelina adalah serasah. Akan tetapi pengamatan lanjutan hingga bibit siap tanam (16 MST) perlu dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan akhir jenis media terbaik. | id |
