Produksi ookista pada ayam yang diinfeksi Eimeria tenella dengan dosis bertingkat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi ookista E. tenella pada infeksi pertama (sebelum ditantang) dan infeksi kedua (setelah ditantang) dengan berbagai dosis infeksi. Pada infeksi pertama ayam diinfeksi dengan ookista E. tenella dosis bertingkat yaitu U1, U2, U3 dan U4, sedangkan kontrol negatif dan kontrol positif tidak diinfeksi. Dua minggu kemudian kelompok U1, U2, U3, U4 dan kontrol positif ditantang dengan ookista E. tenella dosis 1 x 10 kecuali kontrol negatif.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada infeksi pertama produksi ookista E. tenella dosis U, nyata lebih rendah dibandingkan dengan kelompok U2, U3 dan U4. Pada kelompok U, dan U₂ terjadi peningkatan jumlah ookista mulai hari ke-8 sampai hari ke-10 setelah infeksi. Kemudian relatif menurun secara perlahan sampai hari ke- 14 setelah infeksi. Sedangkan pada kelompok U3 dan U, terjadi peningkatan mulai hari ke-7 sampai hari ke-10 setelah infeksi. Kematian terlihat pada hari ke-5 setelah infeksi pada ayam yang diinfeksi dengan E. tenella dosis U4. Pada infeksi kedua, produksi ookista E. tenella dosis U1, U2 dan U3 nyata lebih rendah dibandingkan dengan kelompok U dan kontrol positif pada hari ke-4 sampai hari ke-14 setelah infeksi. Kelompok U1, U2 dan U3 menunjukkan peningkatan jumlah ookista yang dimulai dari hari ke-6 sampai hari ke-11 setelah infeksi. Sedangkan peningkatan jumlah ookista kelompok U4 dan kontrol positif dimulai pada hari ke-5 sampai hari ke-12 setelah infeksi. Kemudian akan mengalami penurunan secara perlahan sampai hari ke-14 setelah infeksi.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis U2 dan U3 adalah dosis yang optimal karena dapat menimbulkan kekebalan untuk mencegah dan melindungi ayam dari kesakitan dan kematian setelah dilakukan infeksi tantangan….
