Kinetika absorpsi obat oral menggunakan model compartment and transit dengan termodifikasi persamaan usus halus

Abstract

Permodelan prediksi obat secara oral yang dibuat Yuet alyaitu Compartment Analysis and Transit (CAT) model tidak menambahkan faktor nonlinear pada persamaan transit di usus halus. Pada penelitian ini kami memodifikasi persamaan transit linear pada tujuh kompartmen di usus halus menjadi persamaan transit non linear. Persamaan kompartemen pertama serta keempat sampai ketujuh di usus halus dijadikan nonlinear karena dekat dengan organ yang berbeda yaitu lambung dan usus besar sedangkan persamaan laju absorpsi pada kompartemen dua dan tiga dijadikan dua kali lipat. Dengan demikian, dihitung jumlah massa yang terbasorpsi di usus halus sehingga dapat memprediksi konsentrasi obat dalam plasma. Prediksi tersebutdicocokan dengan data sekunder konsentrasi obat yang telah diketahui.Parameter yang digunakan pada adalah waktu pengosongan lambung (Tge) dan, konstanta laju mikroskopik (K10, K12, K13, K21 dan K31) yang berbeda untuk setiap dosis obat. Hasil koefisien deterministik (R2) yang diperoleh pada atenolol dosis 25,50, dan 100 mg 10 bersadasarkan model tidak termodifikasi adalah 77.883%, 77.5912%, 77.0701% sedangkan berdasarkan model termodifikasi dengan parameter yang sama adalah 80.6298%, 79.5268%, 85.4904%.