Show simple item record

dc.contributor.advisorSatrija, Fadjar
dc.contributor.authorRizkiah, Zeni Fitri
dc.date.accessioned2024-05-24T04:50:54Z
dc.date.available2024-05-24T04:50:54Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151546
dc.description.abstractStudi kasus ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat kejadian dan kondisi klinis infeksi cacing parasit saluran pencernaan pada anjing ras impor yang dilalu-lintaskan melalui Bandar Udara Soekarno–Hatta pada bulan Juli 2008–Maret 2009. Infeksi cacing saluran pencernaan dideteksi dengan menggunakan metode pengapungan sederhana, metode McMaster dan pemupukan larva infektif. Hasil studi menunjukan bahwa tiga dari 46 ekor (6,52 %) anjing ras impor yang diperiksa terinfeksi Toxocara canis, Trichuris vulpis, dan Ancylostoma caninum. Gejala klinis kecacingan hanya terlihat pada satu dari tiga ekor anjing yang terinfeksi. Infeksi cacing hanya ditemukan pada anjing dari kelompok ras Hound dan Gundog. Prevalensi infeksi relatif lebih tinggi pada anjing jantan (8,7 %) dibandingkan betina (4,35%). Kasus kecacingan terjadi pada umur muda (≤ 2 tahun) dan umur tua (≥ 5 tahun) dengan prevalensi infeksi yang lebih tinggi pada umur muda masing-masing sebesar 8,7 % dan 8,33 %.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcVeterinary Scienceid
dc.titleStudi kasus kejadian infeksi cacing parasit saluran pencernaan pada anjing ras impor di Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hattaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnimal quarantineid
dc.subject.keywordGastrointestinal helminth infectionid
dc.subject.keywordImported dogsid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record