Show simple item record

dc.contributor.authorNovita, Dian
dc.date.accessioned2010-05-07T06:58:46Z
dc.date.available2010-05-07T06:58:46Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15003
dc.description.abstractTumbuh-tumbuhan yang d i j a d i i bahan bak- obat, khususnya obat tradisional mencapai lebih dari 100 jenis dan 74% diantaranya merupakan tumbuhan liar yang hidup di hutan. Tabat Barito (Ficlis deltoidea Jack.) adalah salah satu tumbuhan hutan yang digunakan sebagai obat. Sebagian besar bahan baku obat Tabat Barito masih berasal dari panen secara langsung di alanl. Sementara itu jika laju pelnanenan lebih cepat dibandiigkan dengan kemampuan alam untuk memulihkan populasinya maka proses kepunahan tidak dapat dielakkan. Untuk itu perlu dilakukan pembudidayaan baik in-situ maupun ex-situ dengan cara generatif dan vegetatif. Pengembangbiakan secara vegetatif dengan cara mikropropagasi melalui kultur in vitro dapat digunakan sebagai salah satu alternatif perbanyakan untuk menghasilkan bahan tanaman relatif lebih cepat.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleUji coba kultur in vifro untuk perbanyakan tabat barito (Ficus deltoidea Jack)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record