Morfologi kornea dan kejadian ulkus kornea pada anjing
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur morfologi kornea hewan kesayangan, perubahan gambaran morfologi pada kasus ulkus kornea, dan kejadian ulkus kornea. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah memberikan data dasar tentang struktur mikroskopis kornea anjing dan memberikan gambaran batas kerusakan yang mempunyai peluang untuk sembuh dan yang mengarah pada kebutaan. Sampel penelitian diperoleh dari klinik Praktek Dokter Hewan Bersama (PDHB) 24 jam dan laboratorium histologi. Sampel tersebut terdiri dari 1 bola mata kuda normal, 1 bola mata anjing dewasa normal, 1 bola mata anjing neonatal dan 5 bola mata anjing yang menderita ulkus kornea. Metode penelitian dengan menggunakan metode parafın dan diwarnai dengan pewarnaan histokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kornea hewan kesayangan terdiri dari 4 lapis yang dapat dibedakan dengan jelas, yaitu epitelium, stroma, membran Descemet, dan endotelium. Lapis epitelium neonatal anjing belum sesempurna dewasa, pada dewasa lapis epitelium lebih tebal. Perbedaan gambaran histologis yang terjadi antar species lebih dikarenakan ukuran ketebalan yang ada. Ulkus kornea dapat menyebabkan kebutaan, karena kerusakan terjadi sampai dengan lapisan endotelium. Data menunjukkan bahwa kejadian ulkus kornea cukup sering terjadi pada anjing, dengan anjing Shih Tzu sebagai ras yang rentan….