Penilaian kepekaak erosi tanah pada beberapa jenis tanah dystradept dengan tingkat pengolahan tanah yang berbeda di daerah ciomas, bogor
View/ Open
Date
1985Author
Utami, Sri Rahayu
Selari, Moentoha
Yuwono, Teguh
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilaksanakan di Tanah Andosol, Ciomas, Bogor, dan dalam kategori Great Group dimasukkan ke dalam jenis tanah Dystrandept. Tujuannya untuk menduga nilai keрекаan erosi dengan menggunakan parameter sifat fisik menurut metoda Wischmeier dan Smith (1978), dan mempelajari sampai sejauh mana pengaruh pengelolaan tanah terhadap nilai kepekaan erosi, melalui perubahan sifat fisik antara lahan yang sudah diolah dengan lahan yang tidak diolah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kepekaan erosi tanah daerah penelitian tergolong sangat rendah sampai se dang (0,090,31). Nilai kepekaan erosi yang rendah ini tidak dapat diabaikan mengingat kemiringan lereng yang cukup bervariasi dan curah hujan yang tinggi, tanpa bulan kering sama sekali.
Kandungan pasir sangat halus dan debu, liat, bahan organik dan permeabilitas secara terpisah mempengaruhi nilai kepekaan erosi. Urutan pengaruh sifat fisik yang dianalisa terhadap nilai kepekaan erosi dari yang terbesar ialah permeabilitas, kandungan bahan organik, pasir sangat halus dan debu, dan yang terkecil pengaruhnya ialah kandungan liat.
Pengelolaan tanah dapat meningkatkan kepekaan erosi tanah. Walaupun perbedaan sifat fisik antara lahan yang sudah diolah dan lahan tidak diolah tidak nyata, namun ada kecenderungan pengelolaan tanah mengakibatkan penurunan kandungan liat, bahan organik, dan nilai permeabilitas, serta penambahan kandungan pasir sangat halus dan debu. Adanya interaksi perubahan sifat fisik ini menyebabkan terjadinya peningkatan kepekaan erosi tanah secara sangat nyata. Setiap penggunaan lahan mutlak perlu mempertimbangkan pengelolaan yang tepat, mengingat selama dua tahun saja kepekaan erosi meningkat secara sangat nyata.