Show simple item record

dc.contributor.advisorWiranegarra, Hidayat
dc.contributor.authorZuhdi, Harriman
dc.date.accessioned2024-05-13T03:54:53Z
dc.date.available2024-05-13T03:54:53Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149334
dc.description.abstractTanah organik adalah tanah yang termasuk kedalam order Histosols dan merupakan tanah-tanah yang mengandung kadar bahan organik tinggi dan umumnya mengandung 80% bahan organik (Soepardi, 1983). Tanah organik yang mempunyai kandungan bahan organik yang tinggi disebut dengan nama gambut (peat). Disamping tanah organik, jenis tanah lain yang dijumpai di kawasan lahan bergambut satu juta hektar diantaranya adalah jenis tanah sulfat masam yang termasuk kedalam tanah mineral. Kedua jenis tanah ini merupakan lahan marginal dan fragile (rapuh) yang pemanfaatannya memerlukan perencanaan dan penanganan yang cermat dan teliti. Evaluasi lahan secara garis besarnya adalah proses penilaian penampilan atau keragaan (performance) lahan jika dipergunakan untuk tujuan tertentu sedangkan klasifikasi kesesuaian lahan adalah penilaian dan pengelompokan atau proses penilaian dan pengelompokan lahan dalam arti kesesuaian relatif lahan atau kesesuaian absolut lahan bagi suatu penggunaan tertentu (Arsyad, 1939) Tanaman perkebunan yang dikaji klasifikasi kesesuaian lahannya pada penelitian ini adalah kelapa sawit. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan klas kesesuaian lahan pada beberapa profil pewakil pada lahan bergambut satu juta hektar di Propinsi Kalimantan Tengah untuk Tanaman kelapa sawit. Menentukan usaha perbaikan serta memberikan rekomendasi yang sesuai untuk perbaikan klas kesesuaian dan pemanfaatan lahan berdasarkan kriteria CSR/FAO (1983). Bahan penelitian adalah data sekunder yang berupa analisis sifat kimia, sifat lisik, morfologi tanah dan data iklim. Jenis tanah yang diambil sebagai profil pewakil adalah profil P2 (Tropohemist Terik), P11 (Troposaprist Tipik), P14 (Sulfaquent Histik), P17 (Sulfhemist Terik), P27 (Tropaquept Aerik Sulfik), P30 (Tropohemist Tipik) dan P35 (Fluvaquent Aerik). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode matching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual pada lahan bergambut satu juta hektar di Kalimantan Tengah untuk tanaman kelapa sawit umumnya tergolong pada kelas S3 (sesuai marginal) dan N2 (tidak sesuai permanen). Untuk kelas sesuai marginal terdapat pada beberapa profil pewakil seperti profil P2 dengan klas kesesuaian lahan aktual S35145, dan profil 35 dengan S3r122. Profil P11, P14, P17, P27 dan P30 termasuk kedalam klas N2 (tidak sesuai permanen). Kelas kesesuaian lahan aktual untuk kelapa sawit pada profil P11dan P30 adalah N2r5f2. Sedangkan profil P14, P17, P27 mempunyai klas kesesuaian lahan aktual N2x2. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSoil scienceid
dc.subject.ddcLand suitabilityid
dc.titleEvaluasi kelas kesesuaian lahan beberapa profil pada lahan bergambut satu juta hektar di Kalimantan Tengah untuk tanaman kelapa sawit (elaeis guineensis Jacq.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record