| dc.description.abstract | Limbah sisa proses kegiatan penambangan yang diendapkan pada sistem aliran air di Daerah Pengendapan Ajkwa (DPA), memberikan dampak yang negatif terhadap lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka lahan perlu dirchabilitasi dengan menerapkan beberapa alternatif teknologi diantaranya adalah: (1) pemilihan tanaman yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tailing setempat, (2) aplikasi beberapa jenis cendawan mikoriza arbuskula (CMA), dan (3) aplikasi soil conditioner sebagai pupuk organik.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui keefektifan beberapa isolat mikoriza untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman Acacia crassicarpa, Acacia mangium dan Paraserianthes falcataria pada media tailing setempat.
Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan Laboratorium Pusat Penelitian Reklamasi Maurujaya PT Freeport, Irian Jaya dan Laboratorium Bioteknologi Kehutanan Pusat Antar Universitas Institut Pertanian Bogor. Pada penelitian ini digunakan benih Paraserianthes falcataria, Acacia mangium dan Acacia crassicarpa, inokulum cendawan mikoriza arbuskula, Biogrow-1, zeolit, top soil, larutan staining dan destaining untuk pewarnaan. Isolat mikoriza yang digunakan adalah jenis Glomus manihothis, Glomus etunicatum, Gigaspora rosea dan Mycofer. Parameter yang diamati dan diukur adalah tinggi, diameter, berat kering total, nisbah pucuk akar dan persen infeksi mikoriza. | id |
