Studi permintaan manfaat rekreasi di Taman Wisata Lombang Sumenep- Jawa Timur
Abstract
Secara kuantitatif nilai dari manfaat sumberdaya alam intangible masih kurang bila dibandingkan dengan manfaat tangible. Hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pengemba- ngan manfaat intangible karena sebagian besar investasi untuk pengembangan hutan lebih besar pada pengembangan sumberdaya alam yang tangible. Untuk itu para ahli ekonomi sumberdaya berupaya mengembangkan suatu metode penilaian yang dapat menduga nilai ekonomi kuantitatif manfaat intan- gible hutan. Pendekatan yang digunakan untuk menduga nilai manfaat intangible adalah pendekatan berdasarkan atas kese- diaan membayar (Willingness to Pay) dari pengunjung, yaitu metode Biaya Perjalanan dan metode Kontingensi.
Penelitian ini bertujuan untuk menduga kurva permintaan terhadap rekreasi berdasarkan kesediaan membayar para konsu- men dan pendugaan nilai manfaat rekreasi di kawasan rekreasi Taman Wisata Lombang Sumenep Jawa Timur dengan mengguna- kan perluasan Metode Biaya Perjalanan, pendugaan prospek penerimaan yang dapat diperoleh pengelola dan penelaahan serta penyajian karakteristik pengunjung dari kawasan rek- reasi Taman Wisata Lombang Sumenep Jawa Timur.
Penelitian dilaksanakan di kawasan rekreasi Taman Wisata Lombang Sumenep Jawa Timur selama satu bulan (5 Oktober 4 Nopember 1995). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner kepada pengunjung terpilih secara purposive, melalui observasi dan studi lite- ratur untuk mengumpulkan data sekunder. Data yang terkumpul diolah kemudian dianalisis untuk menduga sebaran daerah asal pengunjung (%) dengan cara membagi jumlah kunjungan zona ke i dengan jumlah total kunjungan untuk seluruh zona kemu- dian dikalikan 100. Biaya perjalanan pengunjung dapat diduga dengan cara menjumlahkan biaya rekreasi yaitu biaya...
Collections
- UT - Forest Management [2977]