Studi morfologi dan morfometrik imago Xystrocera festiva Pascoe
View/ Open
Date
1995Author
Nurtjahjawilasa
Husaeni, Endang A.
Hardi, Teguh
Metadata
Show full item recordAbstract
Dewasa ini semakin banyak pengusahaan hutan tanaman monokultur. Kondisi tegakan demikian pada umumnya rentan terhadap serangan hama, misalnya serangan Hypsipylla robusta Moore pada tegakan murni mahoni (Swietenia macro- phylla King) dan serangan Xystrocera festiva Pascoe pada tegakan sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen).
X. festiva (nama daerah boktor/wowolan/uter/engkes- engkes) telah banyak dilaporkan menyerang tanaman sengon sejak tahun 1897 (Koeningsberger). De Jong (1931) telah melihat semakin hebatnya serangan X. festiva ini pada tanaman sengon yang digunakan sebagai pohon pelindung pada tanaman teh (Thea cinensis L.) di Sukabumi Jawa Barat. Hama ini mempunyai daerah penyebaran yang luas meliputi Burma, Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Dari hasil pengumpulan keterangan-keterangan tentang adanya serangan- serangan X. festiva di Indonesia oleh Lembaga Pusat Penyelidikan Kehutanan (LPPK) pada tahun 1960 ternyata bahwa X. festiva telah menyerang di setiap tempat di In- donesia dimana terdapat tanaman sengon, dengan serangan menghebat terutama terjadi di pulau Jawa. Laporan terakhir dari Matsumoto (1992) menunjukkan bahwa selain menyerang sengon, X. festiva juga menyerang tanaman Acacia mangium, Acacia auriculiformis, Albizia chinensis, hybrid (Acacia mangium X Acacia auriculiformis), Acacia vera, Acacia arabica, Acacia catecu, Pithecelobium jiringa, Pithecelobi- um dulce, Parkia speciosa, Samanea saman, Enterolobium cyclocarpum, dan Calliandra calothyrsus di daerah-daerah Ngancar (Kediri), Benakat (Sumatra Selatan), Curug Nangka, Sukaluyu, Rancamaya, Sukaraja (Bogor), Lampung Utara dan Tasikmalaya. Pengenalan X. festiva terjadi berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pengendalian tersebut...
Collections
- UT - Forest Management [2977]