Beberapa sifat petunjuk kemasaman tanah pada daerah pasang surut bervegetasi gelam dan bukan-gelam di daerah sebelah selatan pulau rimau sumatra selatan
View/ Open
Date
1983Author
Syafruddin, R.B
Wiranegara, Hidayat
Motondang, Sahat
Metadata
Show full item recordAbstract
Keadaan habitat suatu daerah merupakan pencerminan hasil interaksi berbagai faktor lingkungan yang ada di daerah tersebut. Dalam pendugaan habitat suatu daerah, salah satu faktor organisme yang ada adalah jenis vegetasi daerah tersebut. Di daerah yang belum diusahakan, jenis vegetasi dan sebarannya secara alami akan menjadi penunjuk keadaan tanahnya.
Tujuan penelitian adalah untuk menelaah sampai sejauh mana vegetasi Gelam dapat berperan sebagai penunjuk Tanah Sulfat Masam Potensial, dengan menilai beberapa sifat penunjuk kemasaman tanah.
Tanah yang digunakan adalah tanah-tanah pasang surut dengan vegetasi yang berbeda yakni Gelam dan Bukan-Gelam dari daerah sebelah selatan Pulau Rimau, Sumatera Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan vegetasi yang ada yakni Gelam dan Bukan-Gelam tidaklah menunjukkan perbedaan dalam beberapa sifat kimia penunjuk kemasaman tanah seperti pirit, sulfat, aluminium dan pH serta bahan berpotensi sulfat masam. Daerah pasang surut tanpa vegetasi Gelam belumlah tentu tidak mengindikasikan adanya bahan berpotensi sulfat masam. Selanjutnya dapat dikata bahwa vegetasi Gelam tidaklah spesifik sebagai penunjuk Tanah Sulfat Masam Potensial, khususnya di daerah penelitian.
Daerah-daerah pasang surut dengan kandungan bahan berpotensi sulfat masam, dapat dimanfaatkan untuk areal pertanian dengan memperhatikan sistim pengelolaannya terutama masalah drainase.
Penelitian pendahuluan ini sebaiknya dilanjutkan dengan memperbanyak jumlah pengamatan dan perlu dicari vegetasi alami sebagai pembanding.