Dekomposisi campuran hijauan dari kultivar K8 lamtoro gung (Leucaena leucocephala) dengan contoh latosol ciluar= green matter decomposition of Leucaena leucocephala K8 cultivar mixed with ciluar latosol sample
Abstract
Pengamatan kecepatan dekomposisi hijauan lamtorogung dan pengaruhnya pada fisika dan kimia tanah di Rumah Kaca Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB di Baranangsiang dari Oktober 1985 sampai Februari 1986. Analisis tanah dan tanaman di Laboratorium Kesuburan Tanah, IPB dan Laboratorium Kimia Tanah, Pusat Penelitian Tanah, Bogor. Bahan organik masing-masing 0, 250 dan 500 g berat kering mutlak (BKM) dicampur Latosol Menjadi setara 1000 g BKM, berturut-turut sebagai bo, b₁ dan b₂, berkapasitas lapang, dipadatkan, ditutup lembaran plastik hitam selama delapan minggu.
Penurunan separuh bobot bahan organik b₁ dan b₂ setelah berturut-turut 3.6 dan 5.3 minggu. C/N b₁ menurun dari 14 menjadi 10 dan b₂ dari 15 menjadi 11. Temperatur 2 maksimum b₁ 35.7°C dan b₂ 39.8°C dicapai pada hari ketiga. 1 2 Setelah minggu kedua temperatur menurun. pH b₁ naik dari 6.8 menjadi 7.6 dan b, dari 7.1 menjadi 8.1 setelah delapan minggu. Pada akhir minggu kedelapan batas cair bo dan b₁ berturut-turut 73.0 dan 85.5, batas menggolek 54.8 dan 60.7 dan index plastisitas 18.2 dan 24.7. Pada b₂ kehilangan plastisitas.