| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemupukan nitrogen dan kalium terhadap pertumbuhan dan produksi kencur (Kaempferia galanga L.). Komponen pertumbuhan dan produksi yang diamati adalah jumlah daun 3, 4 dan 5 Minggu Setelah Tanam (MST), bobot segar tanaman pada saat panen, bobot segar rimpang, bobot kering rimpang dan diameter rimpang.
Percobaan dilakukan di sekitar lingkungan Rumah Kaca Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB, dari bulan Nopem- ber 1991 sampai bulan Mei 1992. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB dan Laboratorium Tanah Balai Penelitian Tanaman Pangan, cimanggu, Bogor.
Tanah yang digunakan adalah Latosol Darmaga dari kedalaman 0 - 20 cm. Pada tanah tersebut ditambahkan CaCO3 setara 2.5 ton/ha, sekam padi setara 10 ton/ha dan pupuk TSP setara 100 kg/ha dengan cara dicampur merata dengan tanah. Sebagai perlakuan, pupuk yang digunakan adalah Urea dan KCl dengan takaran masing-masing 0 (NO), 75 (N1), 150 kg N/ha (N2) dan 0 (KO), 50 (K1), 100 kg K20/ha (K2). Setelah diinkubasikan selama satu minggu, dilakukan analisa contoh tanah yang meliputi analisis pH H2O (1:1), N-total, P-tersedia, K-tersedia, Ca-dd, Mg-dd, KTK. K-dd dan Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 3 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk N sangat nyata meningkatkan jumlah daun pada 3, 4 dan 5 MST, se- dangkan pengaruh pupuk K nyata pada 3 dan 4 MST.
Bobot segar tanaman dan bobot segar rimpang nyata dipengaruhi oleh pemupukan nitrogen. Bobot kering rimpang sangat nyata dipengaruhi pemupukan nitrogen dan nyata dipengaruhi pemupukan kalium. Diameter rimpang tidak dipengaruhi oleh pemupukan nitrogen dan kalium, kepada seluruh komponen pertumbuhan dan produksi tanaman yang diamati, interaksi pupuk N dan K tidak nyata. | id |
