Pengaruh pemupukan seng dan tembaga terhadap padi sawah pada aluvial Karawang, Sukamandi dan Eretan Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh seng dan tembaga terhadap beberapa parameter produksi padi sawah.
Pada masing-masing jenis tanah, Aluvial Karawang, Sukamandi dan Eretan sebagian diberikan perlakuan seng dan sebagian lagi dengan perlakuan tembaga. Pupuk diberikan dalam bentuk ZnO dan CuO dengan dosis seng atau tembaga sebanyak 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm dan 20 ppm.
Penanaman padi sawah dilakukan dalam polybag setelah benih berumur 3 minggu.
Pengukuran parameter tumbuh yaitu tinggi tanaman dan jumlah anakan dilakukan ketika padi sawah berumur 4, 6 dan 8 minggu, sedangkan kadar seng dan tembaga tanaman ketika berumur 45 hari. Parameter lain yaitu jumlah anakan produktif, berat kering jerami, berat malai dan bobot seribu butir ketika berumur 100 hari.
Jerapan seng dan tembaga dihitung dengan persamaan Freundlich, Y = KCe1/n dimana untuk jerapan seng nilai K terbesar didapat pada Aluvial Eretan dan nilai K terkecil pada Aluvial Karawang. Nilai n terbesar didapat pada Aluvial Eretan dan nilai n terkecil pada Aluvial
Karawang.
Nilai K terbesar untuk jerapan tembaga didapat pada Aluvial Eretan dan nilai K terkecil pada Aluvial Karawang. Nilai n terbesar didapat pada Aluvial Sukamandi dan nilai n terkecil pada Aluvial Eretan.