dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian kotoran sapi, dolomit, dan TSP terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah pada Podsolik Gajrug. Parameter pertumbuhan dan produksi yang diamati adalah tinggi tanaman pada umur 8 minggu, jumlah polong total, serta berat kering dari akar, bagian atas tanaman, polong total, biji muda dan biji penuh.
Penelitian dilaksanakan di rumah kaca dan laboratorium P3S Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Kotoran sapi diberikan dengan taraf 0 (BO) dan 60 (B1) ton/ha, dolomit dengan taraf O (Do), 0.5 (D1), dan 1 (D2) Aldd dan TSP dengan taraf 0 (PO), 50 (P1), 100 (P2), 150 (P3), dan 200 (P4) ppm P. Sebagai perlakuan dasar diberikan 150 ppm N, 100 ppm K, dan pupuk mikro Cu, Zn, B, dan Mo masing-masing dengan takaran 2, 2, 1, dan 2 ppm. Pupuk mikro tersebut diberikan melalui daun sebanyak 4 kali penyemprotan pada saat tanaman mulai berumur 3 minggu dengan selang waktu sepuluh hari. Sebelum penanaman, contoh tanah dicampur dengan kotoran sapi dan dolomit kemu- dian diinkubasikan selama satu bulan. TSP serta pupuk dasardiberikan sehari sebelum tanam dengan cara mencampur rata dengan tanah. Setiap pot ditanami 4 benih kacang tanah dan setelah 2 minggu dijarangkan menjadi 2 tanaman per pot. Dalam percobaan ini digunakan rancangan faktorial 2 x 3 x 5, disusun dalam rancangan acak lengkap dengan 3 kali ulangan.
Pemberian kotoran sapi berpengaruh sangat nyata mening- katkan bobot kering polong total, jumlah polong total, dan bobot kering biji penuh, serta berpengaruh nyata meningkat- kan bobot kering akar serta menurunkan tinggi tanaman. ... | id |