Show simple item record

dc.contributor.advisorWahjudin, U. M.
dc.contributor.advisorSucipto P.
dc.contributor.authorPaulus Sigit H
dc.date.accessioned2024-05-07T09:00:46Z
dc.date.available2024-05-07T09:00:46Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148949
dc.description.abstractOngkos produksi pupuk TSP relatif tinggi sehingga perlu dicarikan jalan untuk menurunkan biaya produksi. Penurunan kualitas TSP dengan menurunkan tingkat kelarutan dalam air diharapkan dapat memberikan jawaban. Kualitas yang lebih rendah dari TSP haruslah memiliki pengaruh terhadap tanaman yang tidak berbeda dengan TSP yang lebih mahal. Untuk itu berbagai macam kelarutan TSP akan diuji pengaruhnya terhadap tanaman khususnya padi sawah. Kelarutan TSP dalam air memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman terutama pada minggu- minggu awal pertumbuhan. Hal itu berkaitan erat dengan pentingnya peranan P terutama pada saat awal pertumbuhan. Dengan meningkatnya kelarutan, maka penyediaan P dari pupuk akan lebih cepat. Pengaruhnya tidak nyata setelah masa primordia. Selain itu pengaruh kelarutan TSP juga nyata pada jumlah anakan produktif, jumlah gabah bernas, jumlah gabah hampa, bobot jerami, persentase gabah bernas, dan rasio gabah dan jerami. Pengaruh tidak nyata pada bobot 1000 butir, jumlah gabah per malai, kadar P tanah, dan kadar P tanaman. Dosis TSP tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter yang diamati. Besarnya nisbah antara jumlah TSP yang diberikan dengan jumlah tanah yang digunakan diduga menjadi salah satu penye- bab, selain pengaruh pencampuran merata pupuk dalam tanah yang memperbesar kemungkinan terjerapnya P oleh tanah. Kandungan P dalam tanah berpengaruh nyata ter- hadap bobot jerami dan jumlah gabah bernas. P yang berada dalam tanah yang dilepaskan ke dalam larutan tanah dapat memperbesar penyediaan P bagi tanaman. Pengaruhnya terutama pada masa pertumbuhan dan P yang dilepaskan dari Fe-P dan A1-P akibat penggenangan merupakan penyedia unsur P ketika masa akhir pertumbu- han tanaman. Pengaruh tidak nyata terjadi pada jumlah gabah hampa, bobot 1000 butir, rasio gabah dan jerami, jumlah gabah per malai, persentase gabah isi, kadar P tanah, dan kadar P tanaman.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh tingkat kelarutan dan dosis TSP terhadap pertumbuhan dan produksi pada sawah (Oryza sativa L.) IRid
dc.subject.ddc64 pada aluvial Karawang dan Indramayuid
dc.titlePengaruh tingkat kelarutan dan dosis TSP terhadap pertumbuhan dan produksi pada sawah (Oryza sativa L.) IR-64 pada aluvial Karawang dan Indramayuid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record