dc.description.abstract | Penggunaan tanaman obat meningkat dengan bertambahnya penduduk. Hal ini disebabkan adanya kemajuan dan kesadar- an masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan. Kemajuan il- mu pengetahuan ini mengakibatnya terciptanya obat sintesis baru disamping obat nabati, yang mempunyai khasiat ampuh dalam menyembuhkan suatu penyakit. Beberapa obat sinte- sis ini mempunyai kelemahan antara lain, efek sampingan yang merugikan serta setelah terjadinya krisis energi se ring harga obat sintesis tersebut mahal, sehingga sukar ter- jangkau oleh masyarakat luas.
Dilain pihak dengan adanya anjuran "back to nature" yang dilancarkan oleh beberapa ahli Eropa, memungkinkan pe- masaran tanaman obat berkembang baik di dalam maupun di lu- ar negri.
Usaha menggalakkan dan memanfaatkan pekarangan merupa- kan salah satu cara untuk meningkatkan produksi tanaman o- bat, yang dirasakan akhir-akhir ini fungsinya sebagai "Apo- tik Hidup" agak menurun (Danoesastro, 1976). Hal tersebut oleh Ditjen POM Departemen Kesehatan telah digalakkan de- ngan adanya Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Usaha-usaha ek- stensifikasi dan intensfikasi lain perlu dibina dan dikem- bangkan dengan mempergunakan teknik budidaya yang tepat, guna peningkatan produksi tanaman obat ini.
Meningkatnya pemakaian obat tradisional saat ini, baik ... | id |