Beberapa aspek agroklimatologi dalam budidaya tebu (Saccharum officinarum L.) di PT Perkebunana XIV pabrik gula Subang, Jawa barat
Abstract
Gula merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang pengadaannya sering mengalami kekurangan. Beberapa bulan yang lalu surat kabar ibu kota memuat berita seba- gai berikut: Badan Urusan Logistik (BULOG) tahun 1986 mengimpor 162 500 ton gula pasir seharga 34 juta dolar AS, guna menutupi kekurangan stok pada akhir Maret tahun 1987. Selanjutnya berita itu mengatakan, konsumsi gula diperki- rakan meningkat terus dan sekarang lebih dari 11 kg/kapita per tahun. Meningkatnya konsumsi gula terlihat dari ba- nyaknya kebutuhan gula untuk mengisi pabrik-pabrik susu, gula-gula, makanan dan minuman.
Pertanyaan yang timbul dari masalah tersebut adalah mengapa kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, padahal dike- tahui bahwa pembangunan pabrik gula terus ditingkatkan, baik secara intensifikasi perkebunan yang ada di Pulau Ja- wa maupun pengembangan areal baru di luar Jawa.
Sehubungan dengan pertanyaan tersebut, menteri perta- 2 nian mengemukakan pada harian yang sama bahwa sedikit edikitnya terdapat lima tantangan yang harus dihadapi dalam usaha meningkatkan produksi gula dewasa ini, yakni penyuluhan dan
1 Harian KOMPAS, Kamis 18 Desember 1986
2. Harian KOMPAS, Sabtu 13 Desember 1986 ...