Show simple item record

dc.contributor.advisorManan, Moh. Effendy
dc.contributor.authorSustanti, Asih
dc.date.accessioned2024-05-06T07:50:45Z
dc.date.available2024-05-06T07:50:45Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148747
dc.description.abstractPertanian merupakan sektor terbesar dalam perekonomian Indonesia, dimana sebagian besar penduduknya memperoleh penghidupan dari sektor tersebut. Pembangunan sektor pertanian dalam arti luas perlu terus ditingkatkan dengan melalui usaha-usaha intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi. Usaha-usaha ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi pertanian yang sangat penting guna memenuhi kebutuhan pangan, meningkatkan ekspor dan meningkatkan pendapatan rakyat serta memperbaiki mutu gizi dan pola konsumsi rakyat. Tanaman bawang merah merupakan salah satu tanaman hor tikultura yang mempunyai arti ekonomis yang penting dan banyak dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk Indonesia. Tanaman bawang merah yang banyak ditanam di Indonesia adalah Allium cepa L. forma ascalonicum yang di Eropa disebut dengan "Shallot". Tanaman ini terutama diusahakan di daerah dataran rendah, antara lain Tegal, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Pekalongan, Brebes, Madiun, Wates, Solo, Cianjur, Lombok Timur dan Lembang (Samsudin, 1980). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcTinjauan Agroklimatologi Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebonid
dc.titleTinjauan Agroklimatologi Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.) di Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebonid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record