Analisis Neraca Air Untuk Pendugaan Masa Tanam dan Defisit Air Pada Beberapa Daerah Di Wilayah Jatiluhur
Abstract
Penelitian yang dilakukan memiliki 3 tujuan yaitu (1) untuk mengetahui ketersediaan masa tanam di daerah-daerah penelitian menurut (a) metode Reddy dan (b) metode KAO (kandungan air tanah di atas optimum) dari hasil perhitu- ngan neraca air lahan, (2) menyusun pola tanam berdasarkan ketersediaan masa tanam menurut metode KAO dan (3) menghitung nilai defisit air dari 2 model pola tanam yang biasa diterapkan di daerah-daerah beririgasi dengan awal tanam menurut metode Reddy dan metode KAO serta menentukan metode penentuan awal tanam dengan defisit air lebih rendah. Daerah-daerah di Wilayah Pengairan Jatiluhur yang dijadikan obyek penelitian adalah daerah-daerah yang diwakili oleh stasiun-stasiun hujan Sukamandi, Teluk Jambe, Cikaobandung, Cibarusa Udik dan Purwakarta.
Masa tanam menurut Metode Reddy didapatkan dengan menentukan periode curah hujan efektif tersedia yang dibatasi sebagai jumlah waktu yang berurutan dari minggu- minggu (selang waktu tertentu) dengan nilai R/ETp (rasio curah hujan terhadap evapotranspirasi) rata-rata bergerak per 14 minggu (umur panen tanaman) tidak kurang dari 0.75 yang diawali pada minggu dengan nilai R/ETp tidak kurang ...