| dc.description.abstract | Sifat termal atau reaksi kayu terhadap panas pada tiga jenis kayu cepat tumbuh Indonesia yaitu sengon, manii, dan jati hasil pemuliaan pohon telah dikaji. Penelitian ini memfokuskan pada pengaruh perbedaan lokasi contoh uji (CU) dalam batang (bagian luar atau dekat kulit dan bagian dalam) terhadap konduktivitas panas, panas jenis dan difusivitas panas. Konduktivitas panas diukur dengan thermal conductivity meter merk Kemtherm QTM-D3, panas jenis dengan metode pencampuran, dan difusivitas panas dengan menggunakan rumus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kayu sengon dan manii tidak terdapat pengaruh perbedaan lokasi CU terhadap semua sifat yang diteliti, namun nilai konduktivitas panas kayu jati sangat dipengaruhi oleh perbedaan lokasi CU. Secara umum panas jenis tidak bergantung pada jenis kayu, namun konduktivitas dan difusivitas panas sangat dipengaruhi oleh jenis kayu. Rata-rata nilai konduktivitas panas, panas jenis dan difusivitas panas berturut-turut adalah 0.16 W/m K. 1601.87 J/Kg K, dan 6.39×10-7m²/s untuk kayu jati, 0.15 W/m K, 2226.48 Kg K, dan 1.67×10m²/s untuk kayu manii, serta 0.08 W/mK, 2486.23 J/Kg K, dan 4.68×107m²/s untuk kayu sengon…. | id |
