Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharsono, Heny
dc.contributor.authorSudjito, Djenie
dc.date.accessioned2024-05-03T07:11:51Z
dc.date.available2024-05-03T07:11:51Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148436
dc.description.abstractKaret alam (Hevea brasiliensis (Wild) Mull. Arg) merupakan komiditi perkebunan yang mempunyai peranan penting sebagai sumber devisa. Fidak kurang dari 10 juta jiwa rakyat Indonesia berpenghasilan dan penghidupannya beasal dari karet alam baik perkebunan besar maupun rakyat dan tataniaganya (Mangkusuwondo, 1976 dan BPPP, 1978). Menurut Soewarno (1978) pada tahun 1978 lebih dari 80% pertanaman karet merupakan tanaman karet rakyat yang tersebar di 17 propinsi di seluruh Indonesia. Ekspor karet Indonesia saat ini menempati urutan ketiga dari seluruh komoditi ekspor Indonesia, setelah minyak bumi dan kayu. Dari 1 732.6 ribu ton volume ekspor komoditi perkebunan pada tahun 1979 terdapat 933.9 ribu ton volume ekspor karet (Anonimous, 1980).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcTinjauan Agroklimat Terhadap Budidaya Tanaman Karet (Hevean brasiliensis) Di Balai Penelitian Perkebunan Bogorid
dc.titleTinjauan Agroklimatologi Terhadap Budidaya Tanaman Karet (Hevean brasiliensis) Di Balai Penelitian Perkebunan Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record