Telaah lapang peranan observasi dan interpertasi data agroklimatologi dalam usaha pengendalian tanaman pangan terhadap serangan jasad pengganggu dan bencana alam di Daerah Klanten, Jawa Tengah
Abstract
Pembangunan pertanian khususnya usaha peningkatan produksi tanaman pangan telah berhasil meningkatkan produksi beras dalam rangka memantapkan swasembada pangan. Di daerah Klaten sebagai daerah produksi beras utama di Jawa Tengah usaha ini telah mencapai tingkat yang cukup tinggi dengan melaksanakan bermacam-macam usaha secara intensif. Ternyata laju kenaikan produksinya belum man tap, antara lain disebabkan oleh faktor lingkungan dan biotik yang bervariasi dari waktu ke waktu. Contohnya untuk daerah Klaten keadaan produksi pangan tahun 1972, 1973 dan tahun 1981 sampai tahun 1983 menurun karena terjadinya kekeringan dan banjir. Tahun 1975 sampai tahun 1979 kenaikan produksinya kurang menggembirakan karena terjadinya serangan hama penyakit terutama wereng, tikus dan tungru yang luas dan intensitas serangannya selalu bervariasi bahkan cenderung meningkat. Khususnya wereng akhir-akhir ini muncul sebagai suatu masalah yang sangat mengkhawatirkan, oleh karena daya merusaknya yang besar sehingga mampu menimbulkan kegagalan total pada pertanaman yang cukup luas.