Show simple item record

dc.contributor.advisorTarumingkeng, Rudy C.
dc.contributor.advisorFebrianto, Fauzi
dc.contributor.authorSafarudin
dc.date.accessioned2024-05-03T02:10:57Z
dc.date.available2024-05-03T02:10:57Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148366
dc.description.abstractPerusakan bangunan rumah oleh rayap dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat hidupnya. Peranannya bervariasi untuk masing-masing tempat. Daerah-daerah tertentu misalnya dekat sungai, banyak pepohonan, kelembaban, dan curah hujan yang cukup cenderung tinggi tingkat serangan rayapnya. Daerah Kecamatan Keramat Jati dan Ciracas merupakan daerah yang kerugian ekonominya cukup tinggi, yaitu sebesar Rp. 5.496.490 dan Rp. 4.193.353, disusul daerah Palmerah, Kembangan, Kebun Jeruk dengan kerugian sebesar Rp. 4.895.392, Rp. 4.735.653, dan Rp. 4.732.646. Kerugian yang terkecil terdapat pada daerah Kecamatan Cipayung yaitu sebesar Rp. 4.255.909. Penelitian juga mengungkapkan bahwa adanya hubungan antara umur bangunan rumah dengan tingkat serangan rayap dan besarnya kerugian ekonomi akibat serangan rayap. Tingkat serangan rayap dan kerugian ekonomi berbanding lurus dengan kelas umur bangunan rumah, semakin besar umur bangunan tingkat serangan rayap dan kerugian ekonomi akan semakin besar. Daerah Kecamatan Keramat Jati, Ciracas dan Palmerah perlu mendapat perhatian yang serius, mengingat daerah tersebut mempunyai kerugian ekonomi yang cukup tinggi akibat serangan rayap. Diharapkan para pengambil kebijaksanaan dalam merancang desain bangunan perumahan dapat memperhatikan proteksi bangunan terhadap bahaya rayap.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKerugian ekonomi akibat serangan rayap pada bangunan perumahan di dua wilayah DKI Jakarta (Kotamadya Jakarta Barat dan Jakarta Timur)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record