Hubungan diameter dolok dengan rendemen dan produktivitas pengupasan dolok di PT. Waenibe Wood Industry
View/ Open
Date
1994Author
Santoso, Tri
Padlinurjaji, Iding M.
Hadi, Yusuf Sudo
Metadata
Show full item recordAbstract
Sejak adanya kebijaksanaan pemerintah yang mendorong tumbuhnya industri pengolahan kayu, maka tumbuhlah industri-industri pengolahan kayu dengan pesat. Pertumbuhan jumlah dan kapasitas industri kayu tidak diiringi oleh pertambahan jumlah dan kualita bahan baku, sehingga pada masa-masa yang akan datang, dikhawatirkan industri yang ada akan kekurangan bahan baku, terutama untuk industri kayu lapis karena sifat industri ini memerlukan bahan baku kayu yang berdiameter besar dan berkualita baik. Selain itu jumlah industri yang telah ada masih belum mampu meningkatkan efisiensi bahan baku. Rendahnya efisensi bahan baku pada suatu industri pengolahan kayu dicirikan oleh rendahnya rendemen hasil pengolahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diameter dengan rendemen dan produktivitas pengu- pasan dolok serta memahami faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya rendemen, produktivitas, jumlah dan jenis serta komposisi limbah yang terjadi.
Pada penelitian ini dilakukan pengukuran dolok contoh sebanyak 120 batang yang dikelompokkan ke dalam tiga kualita dan empat kelas diameter masing-masing 10 ulangan. Data yang diukur adalah waktu kerja, panjang dan diameter dolok serta diameter sisa kupasan. Respon yang dihitung adalah rendemen dan produktivitas. Analisis dilakukan dengan rancangan faktorial dan regresi sampai tingkat kubik. ...
Collections
- UT - Forestry Products [2376]