dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi cendawan pembentuk endomikoriza dan pemberian urine domba terhadap pertumbuhan semai randu (Ceiba pen- tandra GAERTN). Peubah pertumbuhan yang diamati dalam penelitian meliputi tinggi dan diameter semai, yang diamati setiap 1 minggu serta berat kering total dan nisbah pucuk akarnya.
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan diolah menggunakan rancangan acak lengkap dalam faktorial 2x4 dengan jumlah ulangan 3 kali. Faktor A menunjukkan perlakuan inokulasi cendawan pembentuk endomikoriza yang ter- diri dari 2 taraf, yaitu A0 untuk semai yang tidak diino- kulasi cendawan pembentuk endomikoriza dan Al untuk semai yang diinokulasi cendawan pembentuk endomikoriza. Sedang- kan faktor B menunjukkan konsentrasi urine domba yang diberikan, terdiri dari konsentrasi 0% (BO), 5% (B1), 10% (B2) dan 15% (B3). Besarnya pengaruh berbagai faktor tunggal dan kombinasinya diketahui dari hasil uji beda rata-rata Duncan.
Berdasarkan hasil analisis statistik ternyata untuk masa pengamatan 6 minggu penggunaan faktor cendawan pembentuk endomikoriza belum dapat meningkatkan pertambahan tinggi, berat kering total dan diameter semai randu, namun mampu meningkatkan nisbah pucuk akar sebesar 48% bila dibandingkan terhadap kontrol. ... | id |