dc.description.abstract | Hutan merupakan sumberdaya alam yang sangat berguna bagi makhluk hidup dan lingkungannya, untuk itu perlu adanya suatu perencanaan yang cermat, teliti dan terarah. Salah satu kegiatannya adalah inventarisasi untuk mengetahui volume tegakan. Volume tegakan merupakan jumlah volume pohon yang terdapat di suatu areal hutan. Untuk kepentingan pengelolaan hutan, yang perlu diketahui bukan hanya volume tegakan yang ada sekarang (actual standing stock) tetapi juga perkembangan tegakan tersebut di masa yang akan datang, khususnya selama jangka waktu perencanaan. Upaya untuk meningkatkan keseksamaan dugaan potensi volume tegakan hutan dan guna penyederhanaan kegiatan in- ventarisasi, perlu tersedianya tabel-tabel pembantu untuk menduga volume tersebut. Besarnya volume tegakan menurut Hush (1987) dapat diketahui dengan rumus: V Gx H x F, dimana V volume tegakan, G luas bidang dasar tegakan, : H rata-rata tinggi tegakan dan F faktor bentuk. Pengukuran tinggi dan faktor bentuk cukup sulit dilaksana- kan di lapangan. Untuk itu perlu adanya parameter peng- ganti yaitu faktor tinggi pohon (FH) yang merupakan fungsi dari tinggi dan faktor bentuk pohon yang disusun dalam suatu tabel.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun Tabel FH tegakan Pinus merkusii di BKPH Candiroto KPH Kedu Utara Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menaksir volume tegakan per hektar berdasarkan luas bidang dasar tegakan dan faktor tinggi pohon (FH). ... | id |