Pendugaan Biomassa dan Karbon di Atas Permukaan Tanah pada Empat Kondisi Hutan Gambut di Areal IUPHHK-HA PT Diamond Raya Timber, Provinsi Riau
Abstract
Hutan gambut memiliki potensi dalam penyerapan dan penyimpanan
karbon. Dalam keadaan alami hutan gambut merupakan penyimpan karbon yang
cukup tinggi namun apabila hutan terdegradasi maka sebagian besar karbon yang
tersimpan teroksidasi menjadi CO2. Karbon yang terdapat di hutan gambut
tersimpan di atas dan bawah permukaan tanah. Karbon dalam suatu komunitas
hutan di atas permukaan tanah yang menjadi objek penelitian terdiri atas karbon
pohon dan non pohon seperti tumbuhan bawah, semak dan herba. Penelitian ini
bertujuan untuk menduga besarnya biomassa dan potensi karbon di atas
permukaan tanah pada empat kondisi hutan gambut (primary forest, logged over
area, secondary forest, dan degraded forest).
Penelitian ini dilaksanakan di areal IUPHHK-HA PT Diamond Raya
Timber, Riau pada Juni–Agustus 2011, dilanjutkan dengan pengujian sifat fisik
dan kimia kayu di Laboratorium Departemen Hasil Hutan pada AgustusNovember 2011. Objek penelitian difokuskan pada empat kondisi hutan. Untuk
mengetahui potensi tegakan dilakukan inventarisasi tegakan dengan teknik
sampling, melalui pembuatan petak ukur masing-masing petak seluas 1 ha.
Kandungan biomassa dan karbon diketahui melalui metode pengukuran langsung
dengan teknik destructive sampling, kemudian sampel diuji dan dianalisis dengan
metode karbonisasi. Data-data hasil penelitian kemudian dibuat persamaan
allometriknya dengan metode regresi.
Potensi biomassa dan karbon di atas permukaan tanah berdasarkan bentuk
tumbuhan non pohon pada setiap kondisi hutan secara berturut-turut mulai dari
yang tertinggi sampai terendah adalah kondisi primary forest, degraded forest,
secondary forest, dan LOA. Potensi biomassa dan karbon berdasarkan tingkat
pertumbuhan pohon secara berturut-turut adalah primary forest, LOA, secondary
forest dan degraded forest.
Rata-rata potensi biomassa berdasarkan bentuk tumbuhan non pohon
sebesar 13.95 ton/ha. Rata-rata potensi biomassa tingkat pertumbuhan sebesar
112.33 ton/ha yang meliputi primary forest sebesar 177.45 ton/ha, LOA sebesar
136.36 ton/ha, secondary forest sebesar 133.16 ton/ha dan degraded forest sebesar
2.34 ton/ha. Sehingga total rata-rata potensi karbon di atas permukaan tanah
sebesar 126.28 ton/ha. Rata-rata potensi karbon berdasarkan bentuk tumbuhan
non pohon sebesar 4.13 tonC/ha. Rata-rata potensi karbon tingkat pertumbuhan
sebesar 65.63 tonC/ha yang meliputi primary forest sebesar 103.86 tonC/ha, LOA
sebesar 79.5 tonC/ha, secondary forest sebesar 78.09 tonC/ha dan degraded forest
sebesar 1.07 tonC/ha. Sehingga total rata-rata potensi karbon di atas permukaan
tanah sebesar 69.76 tonC/ha.
Collections
- UT - Forest Management [2989]