Karakteristik mineralogi tanah pada transek lereng di wilayah padalarang, kabupaten bandung barat
View/ Open
Date
2024-04-29Author
Asroh
Widjaja, Hermanu
Suryaningtyas, Dyah Tjahyandari
Oktariani, Putri
Metadata
Show full item recordAbstract
Manajemen budidaya pertanian membutuhkan berbagai macam data
karakteristik tanah seperti kimia, fisika, biologi dan mineral tanah. Komposisi
dan karakteristik mineralogi fraksi pasir dan klei berdampak pada karakteristik
kimia, fisika serta biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
susunan mineral fraksi pasir dan klei, tanah sepanjang transek pada dua
formasi geologi di wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Penelitian
ini dilakukan pada empat jenis tanah sepanjang transek pada dua formasi
geologi yaitu formasi geologi Rajamandala (Qml) dari satuan batu gamping
dan formasi geologi batuan vulkanik tua (Qob), berturut turut PT-1, PT-2, PT-
3 dan PT-4 dari lereng koluvial di bagian atas hingga lereng aluvial di bagian
bawah. Hasil analisis mineral fraksi pasir menunjukkan bahwa seluruh profil
didominasi mineral resisten (magnetit, lapukan mineral dan kuarsa) berkisar
56-85% (PT-3>PT-4>PT-2>PT-1). PT-1 mengandung mineral karbonat
(dolomit, aragonit dan kalsit) tertinggi yaitu 37% dan menurun semakin
menjauh dari formasi Qml, berturut turut PT-2, PT-3 dan PT-4 yaitu 23%,
12% dan 2%. PT-2 berada di lembah dengan regim kelembaban tanah aquik
menyebabkan pelarutan yang lebih intensif terhadap mineral karbonat.
Kandungan mineral mudah lapuk (plagioklas, hiperstein, hornblenda dan
augit) tertinggi pada PT-3 (rata-rata 13%), disusul PT-2 (12%), PT-1 (9%) dan
terendah PT-4 (8%). Hasil analisis mineral fraksi pasir berat pada setiap
contoh tanah didominasi oleh magnetit dan hiperstein dengan demikian
asosiasi mineralnya adalah hiperstein, menunjukkan bahan induk dari batuan
volkanik intermedier. Berdasarkan susunan fraksi pasir total dan fraksi berat
maka PT-1 diduga berbahan induk batuan karbonat, PT-2 campuran batuan
karbonat dan batuan volkanik intermedier, sementara PT-3 dan PT-4 berbahan
induk aluvial. Hasil analisis mineral fraksi klei menunjukkan bahwa tanah PT-
1 horison Bw tersusun asosiasi kaolinit dan gibsit, PT-2 horison Bt didominasi
vermikulit, sedangkan 2Bw1 asosiasi vermikulit dan kaolinit, PT-3 horison
Bwg1 didominasi kaolonit, sedangkan Bwg2 asosiasi vermikulit dan kaolinit,
dan PT-4 horison AB dan Bw asosiasi kaolinit dan vermikulit.