Perkembangan Kelenjar Adrenal Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) pada Masa Pra- dan Pascalahir
Abstract
Penelitian ini bertujuan mempelajari dinamika perkembangan sel-sel pembentuk serta lapisan-lapisan pada korteks dan medula adrenal monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), pada masa pra dan pascalahir. Sampel kelenjar adrenal monyet yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari 5 fetus umur 70, 85, 100, 120, dan 150 hari serta 2 anak umur 10 dan 105 hari. Sediaan histologis kelenjar adrenal diwarnai dengan pewarnaan standar hematoksilineosin dan Masson trichrome (Modifikasi Goldner).
Hasil penelitian memperlihatkan struktur korteks kelenjar adrenal pada masa pralahir terdiri atas zona definitif dan zona fetus, dan pada akhir kebuntingan (fetus umur 150 hari) terbentuk zona transisional di antara kedua zona tersebut. Setelah kelahiran, sel-sel zona definitif mengalami diferensiasi menjadi sel-sel zona glomerulosa, sedangkan sel-sel zona transisional bagian perifer berdiferensiasi menjadi sel-sel zona fasikulata yang tersusun radial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona fetus masih ada pada M. fascicularis sampai lahir dan perlahan menghilang setelah kelahiran. Sel-sel penyusun medula adrenal sudah dapat diidentifikasi pada kelenjar adrenal fetus umur 70 hari, yang masih tersusun secara iregular berapa struktur pulau-pulau sel chromaffin di zona fetus. Struktur tersebut perlahan- lahan bermigrasi ke pusat kelenjar. Berdasarkan karakteristik sel-sel chromaffin pada kelenjar adrenal M. fascicularis pascalahir yang berinti lebih besar dan sitoplasma mengecil, diduga aktivitas sel-sel chromaffin mulai berfungsi pada masa setelah kelahiran…