dc.description.abstract | Jagung (Zea mays) merupakan salah satu komoditas pertanian yang ekonomis dan berpeluang untuk dikembangkan. Jagung biasanya digunakan sebagai bahan baku industri makanan, industri kimia, industri farmasi, dan pakan ternak karena jagung memiliki nilai gizi yang baik. Agar produktivitas tanah tetap terjaga perlu dilakukan pemupukan dan pemberian bahan organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan, serapan hara, produksi dan kualitas tanaman jagung hibrida pada latosol Dramaga. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 kali ulangan. Kombinasi perlakuan terdiri dari Kontrol, NPK Std, 0.5 NPK uji, 0.75 NPK uji, S 1.0 NPK uji, 1.25 NPK uji, 1.50 NPK uji, 1.75 NPK uji. Variabel yang diukur pada penelitian ini yaitu pertumbuhan tinggi dan lingkar batang tanaman, perbaikan sifat kimia tanah (N-total, P-tersedia, K-dd, Ca-dd, dan Mg-dd), kadar N, P, K serta produksi tanaman. Perlakuan dosis pupuk majemuk NPK dan NPK std nyata meningkatkan K-dd tanah, tinggi batang jagung, kadar N, P, dan K tanaman, bobot basah brangkasan, bobot kering brangkasan, bobot tongkol dengan kelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, serta panjang tongkol dan lingkar tongkol jagung, tetapi tidak berpengaruh nyata meningkatkan N-total, P-tersedia, Ca-dd, dan Mg-dd tanah. Tinggi dan keliling batang jagung yang tertinggi terdapat pada perlakuan 1.75 NPK uji. Produksi tongkol jagung yang tertinggi terdapat pada dosis 1.75 NPK uji. Nilai RAE (Relative Agronomic Effectiveness) dari semua perlakuan NPK uji memiliki hasil lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan NPK std. Semakin meningkatnya dosis pupuk majemuk NPK uji, nilai RAE yang dihasilkan cenderung semakin meningkat. | id |