dc.description.abstract | Lahan kering merupakan salah satu agroekosistem yang berpotensi besar untuk usaha pertanian. Desa Sukagalih yang merupakan wilayah DAS Mikro Cikardipa, Sub DAS Cisukabirus, DAS Ciliwung Hulu mempunyai lahan kering yang diusahakan secara intensif untuk pengembangan pertanian. Lahannya berlereng dengan curah hujan yang relatif tinggi sehingga sangat rentan terhadap erosi dan penurunan kualitas fisik tanah yang dapat menyebabkan kerusakan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan lahan dengan berbagai kemiringan lereng terhadap sifat fisik tanah dan mengevaluasi kualitas sifat fisik tanah untuk pertanian konservasi. Pengamatan tanah serta pengambilan contoh tanah ditentukan berdasarkan peta satuan lahan yang didapat dari overlay peta tanah, peta lereng, peta penggunaan lahan DAS Mikro Cikardipa, Sub DAS Cisukabirus, DAS Ciliwung Hulu. Pengambilan contoh tanah utuh dengan menggunakan ring sampler digunakan untuk penetapan bobot isi dan permeabilitas tanah. Pengambilan contoh tanah terganggu untuk analisis tekstur, kadar bahan organik dan bobot jenis partikel. Pengamatan kedalaman solum tanah dilakukan langsung di lapang. Analisis data dilakukan secara statistic menggunakan metode Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lahan maupun kemiringan lereng pada tiap penggunaan lahan berpengaruh nyata terhadap tekstur tanah, kadar bahan organik tanah, permeabilitas tanah, dan kedalaman solum tanah. Secara umum, tanah di lokasi penelitian belum mengalami penurunan kualitas fisiknya. Hal ini diduga banyaknya petani yang menerapkan teknik konservasi baik secara vegetatif, mekanik, dan kimia sebagai upaya meningkatkan kualitas tanah dan perbaikan pengelolaan lahan. | id |