Show simple item record

dc.contributor.advisorAchjadi, R. Kurnia
dc.contributor.authorHani, Umi
dc.date.accessioned2024-04-25T08:59:36Z
dc.date.available2024-04-25T08:59:36Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147403
dc.description.abstractFertilisasi in vitro yaitu suatu peristiwa penetrasi sel telur (ovum) oleh spermatozoa di luar tubuh (Trounson, Willadsen dan Rowson, 1977), tepatnya di da lam suatu sistem kultur. Pada ternak, teknik ini merupakan salah satu upaya manusia dalam meningkatkan produksi peternakan melalui efisiensi reproduksi dan sebagai usaha untuk menyelamatkan bibit unggul yang tidak dapat dilaksanakan dengan cara fertilisasi in vivo. Sedangkan pada hewan percobaan teknik ini digunakan se bagai suatu cara untuk meneliti kemungkinan terjadinya pembuahan (fertilisasi) di luar tubuh yang dapat menghasilkan individu baru. Fertilisasi in vitro dilakukan setelah terlebih dahulu melalui proses persiapan sel telur dan sperma- tozoa. Khususnya pada sapi, sel telur diperoleh dari betina yang disuperovulasikan (matang in vivo) ataupun dari material rumah potong yang telah mengalami pematangan secara in vitro (Wright dan Bondioli, 1981). Sperma yang diejakulasikan harus mengalami proses kapasitasi terlebih dahulu baik secara in vivo maupun in vitro sebelum dipertemukan dengan sel telur. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFertilisasi in vitro pada hewan percobaan dan hewan ternakid
dc.titleFertilisasi in vitro pada hewan percobaan dan hewan ternakid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record