Show simple item record

dc.contributor.advisorMaidie, M. Sya'ban
dc.contributor.advisorSetiyono, Agus
dc.contributor.authorRajali
dc.date.accessioned2024-04-25T08:50:27Z
dc.date.available2024-04-25T08:50:27Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147398
dc.description.abstractTidak dapat disangkal lagi bahwa peternakan ayam ras di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam waktu sepuluh tahun terakhir. Protein hewani yang tersedia di Indonesia sebagian besar berasal dari ayam ras. Dalam proses perkembangan tersebut tidak sedikit hambatan dan permasalahan yang dihadapi, antara lain adalah penyakit Erosi Lambung Otot. Penyakit ini sangat merugikan peternak ayam ras, baik pada ayam broiler maupun pada ayam petelur. Erosi Lambung Otot disebabkan oleh racun gizzerosine yang terdapat dalam tepung ikan pembuat makanan ayam. Gizzerosine merupakan turunan histamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Ranitidine yang merupakan antihistamin antagonis, dapat mencegah atau mengobati Erosi Lambung Otot. Hasil yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: 1. Pemberian Ranitidine, dapat menekan atau mencegah perubahan Patologis Anatomis pada lambung otot akibat penyakit Erosi Lambung Otot (ELO) yang dibangkitkan oleh pemberian tepung ikan Chile 20% dalam Pakan. 2. Pencegahan Erosi Lambung Otot dengan Ranitidine dosis 30 mg/kg Pakan dan dosis 60 mg/kg Pakan tidak memberi hasil yang berbeda, dalam hal ini penekanan atau pen- cegahan perubahan Patologis Anatomis. 3. Pada penelitian ini belum ada dasar kuat untuk mengatakan pemberian Ranitidine berpengaruh terhadap bobot badan ayam yang terkena Erosi Lambung Otot.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPencegahan erosi lambung tot dengan ranitidineid
dc.titlePencegahan erosi lambung tot dengan ranitidineid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record