Pengaruh kerapatan populasi jagung (Zea mays L) terhadap radiasi, suhu, kelembaban dan pertumbuhan serta produksi semangka (Citrullus vulgaris schard) dalam tumpang sari

Abstract

Penelitian ini dilakukan sejak tanggal 4 Juni 3 September 1989. di Balai Penataran dan Latihan Pertanian Ciawi, Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeta- hui sejauh mana pengaruh kerapatan populasi jagung (Zea mays L) terhadap penerimaan radiasi, suhu, kelembaban dan pertumbuhan serta produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris SCHARD) dalam pola tanam tumpang sari. Komposisi tanah pada lahan pertanaman adalah liat 69.1%, debu 26.6% dan pasir 4.4%. Kandungan N= 0.13% P=0.8 ppm, K= 0.48% sedangkan pH 5.0. Lahan yang di- 2 gunakan seluas 216 m dengan petak berukuran 3m. x 6m. Varietas semangka yang digunakan adalah Grand Baby sedangkan jagung varietas Arjuna. Pupuk yang digunakan pupuk kandang, Urea, TSP dan KCl, untuk pengendalian hama dan penyakit digunakan Furadan, Basudin, Bayrusil dan Dithane M 45. Alat yang digunakan sebagai sensor adalah Tube Solarimeter, Assman Psychrometer, Termometer Maksimum dan Minimum Rancangan percobaan yang digunakan adalah factor tunggal dengan rancangan acak kelompok dengan 3 kali ulangan. Sebagai tanaman utama semangka ditanam dengan jarak jarak tanam 150 cm x 100 cm, jagung sebagai tanaman kedua ditanam dengan kerapatan 0, 2, 4 dan 6 per meter persegi. Data agronomis yang diamati panjang tanaman, jumlah daun, awal pembungaan, berat kering tanaman, bobot buah dan kua- litas buah, sedangkan untuk unsur iklim adalah jumlah radiasi yang diterima, suhu dan kelembaban. Semua data iklim diolah dengan Profil Analisis. Jumlah radiasi yang diterima dengan adanya perlakuan kerapatan populasi jagung 2, 4 dan 6-2 m berkurang sebesar 15.5, 23.4 dan 27.9 persen. Suhu rata-rata harian di atas tanaman semangka 24.6, 24.6 dan 24.5 derajat celcius sedangkan kelembaban rata-rata harian pada waktu pagi, siang dan sore berturut-turut adalah 89, 62, 74%, 89, 63, 75% 89, 63, 76 %. Perlakuan kerapatan populasi jagung 0, 2, 4 dan 6-2 m tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap panjang batang, jumlah daun, jumlah bunga dan berat kering tanaman semangka…dst