Pengujian Lapang Klon-klon Hasil Fusi Protoplas antara BF15 dan Salanum Stenotomum IP234013
Abstract
Pengembangan metode pemuliaan tanaman kentang dalam rangka menciptakan kultivar ungggul secara konvensional masih menghadapi kendala yaitu sifat pembungaan, sifat ploidi dan sifat inkompatibilitas. Salah satu pemecahannya adalah dengan fusi protoplas yaitu menggabungkan dua jenis protoplas yang berlainan tanpa melihat kekhususan pasangannya. Keistimewaan lainnya adalah memungkinkan untuk mengkombinasikan genom dari beberapa spesies yang secara seksual tidak kompatibel. Tanaman yang telah berhasil difusikan ini penting untuk ditanam di lapangan untuk melihat karakter yang tidak dapat diamati secara invitro, seperti bentuk daun, jumlah umbi, bentuk mata umbi, pembungaan, produksi umbi dan kandungan pati, serta ketahanan terhadap hama dan penyakit.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1252]